Kejadian pengusiran tersebut terjadi pada kegiatan HUT Koperasi se-Sulsel ke-71 di gedung Tammuan Mali', Makale, ikut disesalkan oleh Wabup, Viktor.
"Sebelumnya saya mhn maaf atas ketidaktahuan staf kami soal tugas seorang wartawan... saya akan pangggil ybs utk saya berikan teguran," kata Viktor
"Semoga kedepan hal2 seprti ini tdk terulang kembali krn Pemda tdk bisa dipisahkan dgn teman2 wartawan baik sbg media kontrol maupun sbg corong pemda dlm memberitakan apa2 yg telah & belum dikerjakan oleh Pemda," tambah Wakil Bupati Tana Toraja
Diketahui sebelumnya, kejadian berawal saat acara penyambutan Kepala Koperasi Sulsel, jurnalis rakyatsatu hendak mengambil dokumentasi, namun dilarang oleh oknum Satpol PP tersebut.
Tak hanya dilarang, di depan umum jurnalis rakyatsatu bahkan diusir dari tempatnya berdiri dan disuruh ke tempat lainnya untuk mengambil gambar, seakan oknum Satpol PP yang menentukan posisi pengambilan gambar.
Oknum Satpol PP tersebut diketahui menjabat sebagai pelaksana tugas Kasatpol PP Tana Toraja. (Kris)
.jpg)