RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak kembali memberi Warning kepada sejumlah bawahannya. Kemarahan Andi Kaswadi bukan tanpa alasan, mengingat agenda tahunan Pemda Soppeng dalam menyebarkan syiar Islam yakni Festival Takbir dan Pukul Bedug, hanya diikuti 33 perwakilan Desa dan Kelurahan dari 70 Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Soppeng.
Kurangnya peseta dari Desa/Kelurahan pada kegiatan tersebut membuat Bupati Soppeng geram dan mengancam menonjobkan Camat dan Lurah yang tidak mengikut sertakan perwakilannya.
"Kegiatan ini merupakan ajang penyebaran syiar islam dan menjadi wadah bagi pemuda yang berbakat, tahun lalu sudah saya ingatkan, tahun ini kembali terulang," tegasnya
Kita harus berjuang di jalan syiar islam,dan berkorban di Jalan Agama Allah. Jika ada camat dan lurah yang tidak mendukung, maka mohon maaf kita harus pisah.
" Saya kasi waktu sampai tanggal 10 jika tidak ikut serta, saya akan copot,"tegasnya lagi.
"Sesuai dengan jadwal kegiatan sampai tanggal 10, maka bagi camat dan lurah tidak boleh lagi menjabat tanggal 11 Juni mendatang," sambungnya
Selain camat dan lurah yang tidak mendukung, Kepala Desa juga akan diberi sanksi.
"Bagi desa,kalau tidak mendukung,maka kita akan sanksi,apakah dananya dikurangi atu bagaimana,"tegasnya lagi.
.jpg)