Adapun sambutan Danrem 141/Tp Kolonel Drs Kav Yotanabey A.M., M.Def.,S.T yang dibacakan oleh Kasi Pers Korem 141/Tp Letkol inf Muhlis, menyampaikan, marilah kita selalu bersyukur kehadirat Allah Subhanahu Wataala, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, karena pada hari ini kita dapat mengikuti acara Peringatan Nuzulul Quran 1439 Hijriah Tahun 2018 dalam keadaan sehat wal-afiat.
"Saya berharap agar tema Nuzulul Qur'an kali ini yakni Dengan Hikmah Puasa Ramadhan Nuzulul Quran 1439 H tahun 2018 M, Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Allah SWT sebagai landasan Moral dalam melaksanakan Tugas Pokok TNI dapat dijadikan acuan dan arah dalam pelaksanaan tugas sehari-hari," ujar Danrem 141/Tp dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Danrem 141/Tp dalam sambutannya yang dibacakan Kasi Pers Korem 141/Tp mengatakan bahwa pada kesempatan yang baik ini, saya selaku pribadi dan atas nama Komando beserta seluruh keluarga, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah dan puasa yang kita lakukan di Bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah Subhanahu Wataala.
Nuzulul Qur'an atau turunnya ayat-ayat Suci Al-Qur'an merupakan peristiwa besar yang mempunyai makna penting bagi kehidupan umat Islam. Al-Qur'an yang berisi Wahyu Allah tersebut diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW untuk menjadi petunjuk bagi umat manusia, dalam upaya mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar yang diberikan Allah kepada Rasulullah Muhammad SAW yang berisi petunjuk dan bimbingan yang telah mampu mengubah kehidupan jahiliah menjadi kehidupan yang penuh nuansa kemanusiaan.
Kebesaran Al-Qur'an sebagai Mukjizat Rasulullah Muhammad SAW terletak pada kelengkapan petunjuk-Nya, yang senantiasa relevan dengan kebutuhan manusia seiring dengan dinamika kehidupan yang terus berkembang secara cepat dengan berbagai permasalahannya yang demikian kompleks dan multidimensional.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka setiap kaum muslimin ketika berada dalam suasana kritis menghadapi berbagai macam tantangan hidup, kembali kepada Al-qur'an merupakan solusi terbaik.
Dalam suasana keprihatinan yang mewarnai kehidupan bangsa dan negara kita akhir-akhir ini, dimana negara kita menghadapi berbagai macam tantangan dan potensi ancaman pada berbagai lini dan sektor kehidupan, kenyataan tersebut tentu memerlukan sentuhan-sentuhan Al-Qur'an untuk menyadarkan dan memberikan petunjuk yang benar bagi hati sanubari manusia, sehingga tercipta kedamaian hakiki.
Hal ini dapat kita pahami karena apabila manusia menghadapi kesulitan, kesusahan dan beban mental yang memuncak, ada kecenderungan untuk melakukan kegiatan yang tidak rasional, bahkan mudah terpengaruh oleh isu-isu menyesatkan yang berpotensi mengganggu ketenteraman masyarakat.
Namun dengan menghayati dan meresapi makna ayat-ayat Suci Al-Qur'an, umat manusia akan mampu mengendalikan diri, menumbuhkembangkan sikap tabah, sabar, dan keberadaannya selalu memberikan ketenteraman kepada yang lain, bukan justru menebarkan kerisauan di tengah-tengah masyarakat.
Sehubungan dengan itu, kita tentu prihatin dengan masih adanya kelompok yang memiliki pemahaman sempit dan salah dalam menafsirkan ayat Al-Quran, akibatnya prilaku dan tindakannya selalu merugikan kehidupan manusia pada umumnya dan dirinya sendiri.
"Untuk itu, kepada seluruh prajurit, ibu-ibu persit dan segenap PNS Korem 141/Tp, serta jamaah shalat tarawih saya berharap agar mencermati dan menghayati uraian hikmah Nuzulul Qur'an yang akan disampaikan oleh bapak Muh Rasmi,S.Pd.I, M.Pd.I dan selanjutnya mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Sedangkan Hikmah Nusulul Qur,an yang dibawakan oleh Ustadz Muh Rasmi, S.Pd.I,M.Pd.I (Dosen IAIN Bone), menyampaikan kenapa Nuzulu Qur'an diperingati, setiap tahun pada saat bulan Suci Ramadhan karena pada saat itulah waktu turunnya Alquran dengan tujuan untuk mengetahui dan mengingat kembali pada waktu turunnya Alquran agar kita termotivasi untuk mengikuti petunjuk Allah yang ada di dalam Alquran.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya para Dan, Kabalak rem 141/Tp beserta ibu, Ibu ketua Persit KCK Koorcab rem 141 Pd XIV Hsn dan wakil Ketua, para kasi dan pasi rem 141/Tp, para Personel Korem 141/Tp dan Balak rem 141/Tp, para ibu-ibu Persit korem 141/Tp dan Balak rem 141/Tp. (Rasul)
.jpg)