Iklan

Iklan

Dituding Intimidasi Warganya, Kades Wajoriaja: Itu tidak Benar, Laporan PAMMASE Tidak Sesuai Fakta

18 Juni 2018, 1:34 PM WIB Last Updated 2018-06-18T05:34:23Z
RAKYATSATU.COM, WAJO - Dugaan intimidasi yang di alamatkan ke Kepala Desa Wajoriaja, Ambo Dai, pada warganya agar mendukung pasangan BARAKKA, dibantah tegas oleh Ambo Dai.

Ambo Dai justru mengatakan jika tuduhan melakukan intimidasi yang dilaporkan ke Panwaslu, oleh tim hukum PAMMASE itu bohong karena tidak sesuai fakta yang terjadi sebenarnya.

Kades Wajoriaja menceritakan, Itassere memang pernah datang padanya mengurus PBB untuk dibalik nama. Akan tetapi, tanah yang mau dibalik nama tersebut justru dalam keadaan sengketa.

"Jadi saya selaku Kades sampaikan bahwa, itu PBB tidak bisa di mutasi sebab dalam sengketa. Karena dia berhatap untuk dibantu, sepontan Itassere berkata ke saya bahwa,  dia akan tetap ikut yang mana saya pilih, asal saya bersedia membantu," ungkapnya.

Mendengar ucapan Itassere Ambo Dai lantas menampik dan menyampaikan ke Itassere jika masalah pilkada tidak mau dia campuri.

"Justru saya katakan ke dia, saya tidak mau campuri soal pilkada, terserah dia. Tiba-tiba muncul laporan ke Panwaslu yang jauh beda dengan fakta di lapangan," ujarnya.

Kades Wajoriaja juga mengaku telah memberikan klarifikasi ke panwas Kecamatan atas tudingan tersebut.

"Saya masih menunggu keputusan Panwas setelah itu akan ambil keputusan terkait laporan tersebut," tandasnya.
Komentar

Tampilkan

  • Dituding Intimidasi Warganya, Kades Wajoriaja: Itu tidak Benar, Laporan PAMMASE Tidak Sesuai Fakta
  • 0

Terkini

Iklan