RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun IV Pongtiku, Tana Toraja, memberikan informasi cuaca wilayah Toraja Utara, Jumat (29/6).
Toraja Utara, yang terdiri dari 21 Kecamatan, akan mengalami dampak cuaca yang sama. Pada pagi hari, cuaca akan cerah berawan dengan suhu : 23 ° C, angin : 5 km / jam Dari Tenggara (SE) dan kelembaban : 85%.
Namun cuaca akan berubah pada siang hari, sekitar pukul 14.00 Wita hingga 20.00 Wita, yakni menjadi hujan lokal dengan suhu : 28° C, angin : 10 km / jam dari Tenggara (SE) dan kelembaban : 55 %.
Malam harinya cuaca masih sama, hanya saja suhu turun hingga mencapai suhu 20° C, angin : 9 km / jam dari Tenggara (SE) dengan kelembaban : 95 %. Dini harinya, cuaca akan berawan, suhu : 19° C, angin : 5 km / jam dari Tenggara (SE) dengan kelembaban : 98%.
Kepala BMKG Tana Toraja, Agung Sudiono Abadi menghimbau warga agar tetap waspada akan curah hujan yang terus turun.
"Tetap waspada akan curah hujan yang terus turun. Ini bisa menjadi potensi bencana tanah longsor untuk area lereng gunung dan bukit terjal," kata Kepala BMKG, Agung.
Untuk potensi angin puting beliung, Agung menyebut akan memberikan peringatan dini apabila berpotensi terjadi di wilayah Toraja.(kris)
Toraja Utara, yang terdiri dari 21 Kecamatan, akan mengalami dampak cuaca yang sama. Pada pagi hari, cuaca akan cerah berawan dengan suhu : 23 ° C, angin : 5 km / jam Dari Tenggara (SE) dan kelembaban : 85%.
Namun cuaca akan berubah pada siang hari, sekitar pukul 14.00 Wita hingga 20.00 Wita, yakni menjadi hujan lokal dengan suhu : 28° C, angin : 10 km / jam dari Tenggara (SE) dan kelembaban : 55 %.
Malam harinya cuaca masih sama, hanya saja suhu turun hingga mencapai suhu 20° C, angin : 9 km / jam dari Tenggara (SE) dengan kelembaban : 95 %. Dini harinya, cuaca akan berawan, suhu : 19° C, angin : 5 km / jam dari Tenggara (SE) dengan kelembaban : 98%.
Kepala BMKG Tana Toraja, Agung Sudiono Abadi menghimbau warga agar tetap waspada akan curah hujan yang terus turun.
"Tetap waspada akan curah hujan yang terus turun. Ini bisa menjadi potensi bencana tanah longsor untuk area lereng gunung dan bukit terjal," kata Kepala BMKG, Agung.
Untuk potensi angin puting beliung, Agung menyebut akan memberikan peringatan dini apabila berpotensi terjadi di wilayah Toraja.(kris)