RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Salewangen (45), warga Kelurahan Cabenge, Kecamatan Lilurilau, Kabupaten Soppeng, tahun ini Insha Allah akan memenuhi Rukun Islam kelima.
Ia merupakan penderita tuna wicara, hidup dibawah garis kemiskinan. Namun, upaya dan semangatnya menjadikan dia dapat memenuhi panggilan Allah ke tanah Suci.
Kesehariannya, dia bekerja sebagai penggelinting rokok di salah satu home industri di Kecamatan Lilirilau.
Dalam kesehariannnya bekerja, dia menerima upah mulai Rp100ribu hingga Rp400ribu.
"Kalau dulu gajianya masih puluhan ribu, dari gaji itu dia kumpul uangnya dan menabung untuk ke tanah suci," kata Mansur yang merupakan tetangganya, Selasa (13/03).
Dikatakan Mansur, yang juga pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng ini, Salewangeng sudah menggeluti pekerjaannya itu sejak dua masih duduk di bangku SMP, sekitar 25 tahun yang lalu.
"Sudah lama dia kerja itu, dan saya masih ingat masih berseragam SMP, dia sudah bekerja," lanjutnya.
Tahun ini Salewangeng menjadi salah satu Calon Jamaah Haji (CJH) asal Soppeng bersama 199 calon jamaah lainnya.
Selain itu, Salewangeng juga sudah mengikuti beberapa program kesehatan yang dilakukan Dinkes Soppeng, seperti tes kebugaran dan penyuluhan kesehatan. (San)