RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Penyerobotan kawasan hutan lindung yang dilakukan secara ilegal oleh pemilik Objek Wisata Pongtorra Lolai, Kabupaten Toraja Utara, semakin menuai berbagai komentar.
Pemilik Pongtorra, Hery, inipun geram dengan berbagai pemberitaan yang menyudutkan dirinya. Saat dirinya dikonfirmasi lewat telepon seluler Senin kemarin, dirinya katakan tak akan takut dengan hal seperti itu.
Merasa diri benar dengan membangun objek wisata di lokasi milik Tongkonan leluhurnya, Hery pun mengaku miliki orang besar yang dapat membantunya, bahkan miliki orang dalam di Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.
"ga usah kuatir. pongtorra ga akan tutup.
saya punya backup sangat kuat, kalau tempat itu bukan punya kehutanan.
cuma sy itu malas media yg untung dari cari rating," kata Hery melalui pesan whatsappnya, Selasa (22/03).
Hery yang diketahui seorang pelaut yang sedang berlayar di perairan Singapure ini, juga katakan.
"lagian sy bukan orang bodoh. tolong. sy rasa dari kode nomor sy anda bisa mngerti siapa sy.
kami bisa selesaikan masalah kami sendiri, tanpa perlu kalian dapat untung dari dalam nya," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, penyerobotan kawasan hutan lindung yang dilakukan oleh pemilik Objek Wisata Pongtorra Lolai, Kabupaten Toraja Utara, kini ikut dibenarkan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan.
Plt Kepala KPH Saddang II, Gazali D Ichsan saat dikonfirmasi mengatakan, dari awal pembangunan Objek Wisata Pongtorra Lolai, pihaknya langsung terjun ke lokasi dan memberikan peringatan akan penyerobotan hutan lindung tersebut, namun tak ditanggapi. (Kris)
.jpg)