RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Hujan disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Sopoeng mengakibatkan longsor di jalan poros Soppeng- Barru, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Kamis (22/03).
Dari pantauan dilokasi, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng sedang menunggu alat berat untuk mengevakuasi timbunan longsor.
Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak yang turun langsung di lokasi mengatakan, intensitas hujan tinggi mengakibatkan timbunan longsor menutupi separuh bagian jalan sepanjang kurang lebih 50 meter.
"Longsor tersebut sempat membuat arus lalu lintas terputus karena adanya 2 buah tiang listrik tumbang. Tapi sudah bisa dilalui," kata Kaswadi
"Saat ini kami masih menunggu Dinas PU untuk mengevakuasi material longsor yang masih menutupi separuh bagian jalan," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gattareng Toa, Muh Nur menjelaskan bahwa wilayahnya memang sangat rawan dengan bencana longsor, apalagi jika intensitas hujan sangat tinggi.
"Saat ini sudah ada 5 titik lokasi yang terjadi longsor disepanjang jalan, tapi untung tidak ada korban jiwa," ungkapnya. (Iss)
Dari pantauan dilokasi, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng sedang menunggu alat berat untuk mengevakuasi timbunan longsor.
Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak yang turun langsung di lokasi mengatakan, intensitas hujan tinggi mengakibatkan timbunan longsor menutupi separuh bagian jalan sepanjang kurang lebih 50 meter.
"Longsor tersebut sempat membuat arus lalu lintas terputus karena adanya 2 buah tiang listrik tumbang. Tapi sudah bisa dilalui," kata Kaswadi
"Saat ini kami masih menunggu Dinas PU untuk mengevakuasi material longsor yang masih menutupi separuh bagian jalan," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gattareng Toa, Muh Nur menjelaskan bahwa wilayahnya memang sangat rawan dengan bencana longsor, apalagi jika intensitas hujan sangat tinggi.
"Saat ini sudah ada 5 titik lokasi yang terjadi longsor disepanjang jalan, tapi untung tidak ada korban jiwa," ungkapnya. (Iss)