RAKYATSATU.COM, TORAJA - Seorang putra Toraja asal Sopai, Kabupaten Toraja Utara, Dedi Paranga, menentang adanya larangan judi di Toraja. Hal ini dituangkan dalam media sosial Fecebook Grup Forum FPFT Toraja
Menurut Dedi, larangan judi di Toraja takkan bisa terlaksana dengan baik, sehingga sudah seharusnya judi tidak dihilangkan, justru dilegalkan dengan syarat dan ketentuan yang diatur dan diolah dengan baik oleh pemerintah daerah.
Dalam Statusnya di Media Sosial, Akun bernama Dedi Paranga menulis "
"Andai aku jadi Bupati di toraja,langkah pertama yg saya lakukan melegalkan perjudian pada lokasi tertentu,2 menarik pajak yg tinggi pada kegiatan perjudian,membatalkan pajak amplop bagi org2 hendak memberi uang pg org yg sedang berduka sebab aturan itu membuktikan pemimpinnya tdk kreativ.juga memastikan Toraja bebas Sampah,"ujarnya dalam branda Grup Forum FPFT Toraja
Selain itu dalam kolom komentar, Dedi Paranga, yang diketahui menetap di Jember, Jawa Timur juga memberikan komentar " Di mana-mana pajak judi tinggi, yang intinya judi legal menguntungkan buat pajak daerah, kita tidak perlu lagi munafik larang-larang judi.
Guyonan yang disampaikan Dedi disebuah akun grup di media sosial facebook yang tentunya mengundang berbagai tanggapan dari para netizen. Hanya sebuah bentuk kebebasan berpendapat untuk mengisi dan membangun komunikasi dengan teman lainnya. (Kris)
Menurut Dedi, larangan judi di Toraja takkan bisa terlaksana dengan baik, sehingga sudah seharusnya judi tidak dihilangkan, justru dilegalkan dengan syarat dan ketentuan yang diatur dan diolah dengan baik oleh pemerintah daerah.
Dalam Statusnya di Media Sosial, Akun bernama Dedi Paranga menulis "
"Andai aku jadi Bupati di toraja,langkah pertama yg saya lakukan melegalkan perjudian pada lokasi tertentu,2 menarik pajak yg tinggi pada kegiatan perjudian,membatalkan pajak amplop bagi org2 hendak memberi uang pg org yg sedang berduka sebab aturan itu membuktikan pemimpinnya tdk kreativ.juga memastikan Toraja bebas Sampah,"ujarnya dalam branda Grup Forum FPFT Toraja
Selain itu dalam kolom komentar, Dedi Paranga, yang diketahui menetap di Jember, Jawa Timur juga memberikan komentar " Di mana-mana pajak judi tinggi, yang intinya judi legal menguntungkan buat pajak daerah, kita tidak perlu lagi munafik larang-larang judi.
Guyonan yang disampaikan Dedi disebuah akun grup di media sosial facebook yang tentunya mengundang berbagai tanggapan dari para netizen. Hanya sebuah bentuk kebebasan berpendapat untuk mengisi dan membangun komunikasi dengan teman lainnya. (Kris)