Germas Harus Mengakar hingga di lingkungan keluarga
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan terus digenjot oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng.
Hal ini dinilai, gerakan masyarakat sehat tersebut bisa menekan angka kematian hingga 70 persen.
" Data dari kementerian kesehatan, kegiatan Germas bisa menekan angka kematian hingga 70 persen," ujar Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng Sarianto, Rabu (18/10).
" Hal ini juga sesuai dengan instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017 tentang kesehatan berbasis masyarakat. Dimana kegiatan ini, juga seiring dengan visi misi Bupati Soppeng poin 6 tentang pelayanan Kesehatan yang ungul dan murah," sambung Sarianto
Bila Germas tersebut bisa berjalan merata di setiap Puskesmas dan Postu di Kabupaten Soppeng lanjut Sarianto, maka lingkungan dan masyarakat sehat tentu akan tercipta.
"Kalau semua sudah sehat, tentu Kabupaten sehat juga akan dapat tercapai di Kabupaten Soppeng," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, gerakan masyarakat sehat (Germas) di Soppeng sudah berjalan sejak adanya intruksi dari kementerian Kesehatan, dimana mangajak masyarakat membiasakan diri berolahraga, konsumsi sayur dan buah, tidak merokok, lingkungan sehat serta memeriksa kesehatan dengan rutin.
Plt Dinas Kesehatan yang juga menjabat Asisten I Kabupaten Soppeng ini menambahkan, saat ini, trend penyebab kematian, dominan disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM). Menurutnya saat ini tercatat penyebab kematian mayoritas utamanya adalah stroke, penyakit jantung, hipertensi, diabetes mellitus (DM) atau dikenal dengan penyakit gula. (rozie winata).
" Saat ini penyebab kematian bukan lagi karena penyakit menular, untuk itu Germas terus kita tingkatkan di kabupaten Soppeng," tambah Sarianto