![]() |
Ketua KPU Bone saat mengambil sumpah PPK terpilih |
Ini Perintah Wabup Bone Pada Camat
RAKYATSATU.COM, BONE - Sebanyak 135 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua KPU Kabupaten Bone, Aksi Hamzah di hotel Helios, Jl Langsat Watampone, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Senin (30/10).
Pengambilan sumpah dan pelantikan PPK KPU Kabupaten Bone tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bone H Ambo Dalle, Ketua DPRD Bone Andi Akbar Yahya, Dandim Bone Letkol Inf Bobbie Triyanto, Sekda Bone H Andi Surya Darma, Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Bone, Wakapolres Bone dan sejumlah Ketua Partai Politik di Kabupaten Bone, serta para Komisioner Kabupaten Bone.
Ketua KPU Bone, Aksi Hamzah mengatakan, PPK ini merupakan perpanjang tangan KPU Kabupaten di Kabupaten Bone di 27 kecamatan se Kabupaten Bone. Setiap kecamatan ada 5 orang PPK dengan dibantu 3 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap lurah/desa.
Ia juga menjelaskan kalau, peminat PPK kali ini sangat luar biasa banyaknya dibanding perekrutan PPK sebelumnya. Sehingga seleksi perekrutan sangat alot dan ketat. Bahkan hasil seleksi PPK dilaksanakan secara transparansi demi menghasilkan PPK yang berkompeten, kapabel, berkualitas dan memiliki integritas agar dapat terwujud Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), khususnya Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) Sulsel dan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Bone (Pilbup) Bone yang bermutu dan berkualitas serta jauh dari hal-hal yang dapat mencederai pesta demokrasi.
"Mari berpilkada yang berbudaya dan bermartabat, saya juga berpesan kepada PPK agar selalu berkoordinasi, berkomunikasi dan bekerjasama dengan camat setempat. Saya tidak mau dengar ada anggota PPK tidak bisa bekerjasama dengan pemerintah setempat karena kalau itu tejadi maka anggota PPK tersebut akan dievaluasi. Kita ini akan menjadi tamu di rumah pemerintahan/kantor camat sehingga harus benar-benar menjadi tamu yang baik," tegas Aksi Hamzah.
Ia menambahkan, PPK akan bekerja selama 9 bulan, selama tahapan Pilgub Sulsel dan Pilbup Bone. Bukan untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), kecuali kalau ada regulasi yang mengharuskan untuk dilanjutkan. Tugas PPK sudah menanti yakni pada 22 November 2017, sudah mulai penerimaan pendaftaran calon bupati/wakil bupati Bone yang melalui jalur perseorangan, dan tentu PPK bersama PPS yang akan melakukan croscek terkait Kartu Tanda Penduduk yang disetor oleh calon perseorangan tersebut.
"Jadi PPK hanya bekerja pada tahapan Pilgub Sulsel dan Pilbup Bone, bukan pada Pileg dan Pilpres, kecuali kalau ada regulasi yang mengharuskan untuk dilanjutkan ke Pileg dan Pilpres. Politik di Kabupaten Bone terasa semakin nyaman karena tetap dalam kondusif dan semoga ini terbina dan terjaga terus," pungkasnya.
Sementara itu, Wabup Bone H Ambo Dalle dalam sambutannya mengapreasi KPU Bone dengan memberi penghargaan yang sebesar-besarnya. Ia merasa yakin kalau penyelenggaraan Pilkada akan berkualitas karena seleksinya yang begitu ketat dan transparan serta berjalan dengan baik sesuai standarisasi KPU. Ia juga memerintahkan camat agar terus berkordinasi dan berkomunikasi dengan baik PPK.
"Saya perintahkan sama camat agar melakukan komunikasinya dengan baik. Ini perintah buat camat, lakukan koordinasi dan komunikasi dengan baik dengan PPK. Kegiatan ini tidak akan sukses apabila komunikasi tidak jalan," tegasnya. (Rasul)