Acara yang akan dilaksanakan terbilang spesial dimana nantinya sehanyak 2.772 anak sekolah SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Soppeng akan tergabung dalam satu kelompok akan memainkan alat musik tradisional.
Alat tradisional yang akan dimainkan pelajar tersebut diantaranya Kecapi, Seruling dan gendang yang dikenal oni-oni toriolo ini akan di gelar tanggal 15 Agustus di Lapangan Gasis Watansoppeng.
Kabag Humas Pemda Soppeng Ilham saat ditemui mengatakan, oni-oni toriolo ini yang akan melibatkan 2.772 pelajar di upayakan dapat tercatat pada rekor muri.
" Dengan jumlah peserta terbanyak memainkan alat musik tradisional, kita yakin bisa masuk rekor muri," ujar Ilham
Ilham menjelaskan, Pemerintah daerah sengaja menggelar kegiatan oni-oni toriolo ini dangan memanfaatkan momentum 72 tahun Kemerdekaan Indonesia yang bertujuan untuk melestarikan seni musik tradisional yang harus ditanamkan sejak dini, dimana saat ini, semua peserta berlatih di Kecamatan masing-masing dan akan disatukan saat gladi bersama sebelum tampil
" Semua peserta berlatih di Kecamatan masing-masing, dan akan disatukan saat gladi sebelum tanggal 15 Agustus," jelasnya
" Tampilnya 2.772 pelajar tersebut juga dirangkaikan Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Soppeng dengan berbagai kegiatan, diantaranya penandatanganan kesepakatan komitmen bersama untuk menghentikan kekerasan pada perempuan dan anak yang rencana akan dihadiri oleh Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak," sambung Ilham
