Iklan


Iklan

BPJS Cabang Watampone Minta Pemda Makin Optimalkan Perannya

23 Agustus 2017, 6:18 AM WIB Last Updated 2017-08-22T22:18:20Z
RAKYATSATU.COM, BONE - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Watampone yang mencakup Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo dan Sinjai (Bosowasi) mengharapkan peran pemerintah daerah (Pemda) makin dioptimalkan baik dari sisi kualitas dan mutu pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat.


Selain itu, BPJS Kesehatan Cabang Watampone juga mengajak Pemda agar bersama-sama memperluas regulasi terkait kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), serta cakupan kepersertaan yang makin luas sehingga dapat terwujud Universal Health Coverage atau cakupan semesta di tahun 2019 nantinya.


Hal itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone, St Umrah Nurdin pada saat kegiatan publik expose atau konferensi pers capaian kinerja BPJS Kesehatan Cabang Watampone, di kantor BPJS Cabang Watampone, Jl HOS Cokroaminoto Watampone, Selasa (22/8).


"Kami ucapkan pula terima kasih kepada Pemda terhadap komitmen untuk menyukseskan program JKN-KIS serta bentuk pembiayaan dan perluasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas kesehatan," ujar St Umrah Nurdin.


Ia juga menuturkan bahwa pencapaian kinerja program JKN-KIS untuk BPJS Kesehatan Cabang Watampone dalam wilayah Bosowasi terus mengalami peningkatan.


"Sampai dengan 30 Juni 2017, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Watampone mencapai 1.249.698 jiwa," ujarnya.


Ia menjelaskan, pertumbuhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Watampone. Saat ini kantor cabang Watampone telah bermitra dengan 137 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari 94 Puskesmas, 19 dokter praktik perorangan, 7 dokter praktik gigi perorangan, 17 klinik pratama.


Selain itu, BPJS Kesehatan Cabang Watampone juga telah bekerjasama dengan 26 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 8 rumah sakit (termasuk 3 Klinik Utama), 8 apotek dan 7 optik.


St Umrah Nurdi menambahkan, bahwa untuk dapat memenuhi target dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan, pihaknya telah melakukan terobosan dan berbagai inovasi. Masyarakat yang sebelumnya dapat melakukan pendaftaran di kantor Cabang, kantor layanan operasional kabupaten/kota, website dan bank mitra yang bekerjasama BPJS Kesehatan, kini dapat mendaftar melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500-400.


"Bukan hanya itu, kini BPJS Kesehatan juga mengembangkan pendaftaran melalui sistem Dripbox di berbagai tempat selain di kantor cabang BPJS Kesehatan. Seperti di kantor keluragan, kantor camat, melalui PPOB/mitra kerja BPJS Kesehatan, melalui kader JKN serta melalui aplikasi Mobile JKN. Pendaftaran mitra kerja juga tengah dikembangkan dengan membuka Point of Service di pusat perbelanjaan seperti mall dan tempat perbelanjaan lainnya," pungkasnya.  (Rasul)


Komentar

Tampilkan

  • BPJS Cabang Watampone Minta Pemda Makin Optimalkan Perannya
  • 0

Terkini

Iklan