 |
| KOPRI PMII Pangkep menggelar kegiatan Sekolah Islam Gender. |
RAKYATSATU.COM, PANGKEP - KOPRI PMII Cabang Pangkep kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran perempuan melalui kegiatan Sekolah Islam Gender yang digelar di Aula Kantor DPRD Kabupaten Pangkep, Minggu (14/12/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, yakni Pangkep, Maros, Sinjai, Bone, dan Makassar, dengan latar belakang fakultas dan organisasi yang beragam.
Kehadiran peserta lintas kampus tersebut mencerminkan semangat kolaborasi dalam memperjuangkan isu kesetaraan gender dan keadilan sosial.
Mengusung tema “Spiritualitas Ekofeminisme sebagai Perwujudan Kesetaraan yang Memanusiakan”, Sekolah Islam Gender menjadi ruang edukasi dan refleksi bagi kader PMII puteri serta komunitas perempuan di Kabupaten Pangkep.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang peran strategis perempuan dalam pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Ketua KOPRI PMII Cabang Pangkep, Sukmawati, menyampaikan bahwa perempuan harus diposisikan sebagai subjek pembangunan yang aktif, bukan sekadar objek. Menurutnya, nilai spiritual, sosial, dan kepedulian lingkungan perlu menjadi dasar keterlibatan perempuan dalam kehidupan publik.
Kegiatan ini menghadirkan Sekretaris Komisi II DPRD Pangkep dari Fraksi PPP, Syamsinar, sebagai pemateri. Ia menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam berbagai sektor, termasuk politik dan pengambilan kebijakan, guna mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Pembangunan daerah akan lebih adil dan berkelanjutan jika perempuan diberi ruang dan kesempatan yang setara untuk berkontribusi,” tegas Syamsinar.
Melalui Sekolah Islam Gender, KOPRI PMII Pangkep berharap dapat melahirkan kader perempuan yang kritis, berdaya, dan memiliki kepedulian terhadap isu keadilan gender serta kelestarian lingkungan. (Ikhlas/Irwan)
