Pasien datang sejak subuh untuk mengambil antrian untuk menjalani pengobatan rawat jalan, baru mendapat pemeriksaan sekitar pukul 11.00 Wita pada dokter spesialis. Hal inilah yang menjadi pemicu membludaknya antrian di Poliklinik serta di Apotik RSUD.
Dewan pengawas RSUD La Temmamala Nurmal melalui rilisnya mengklaim dokter spesialis sudah masuk bertugas sejak pagi hari. Namun, sebelum ke Poliklinik mereka masih harus keliling ruangan pasien rawat inap untuk melakukan visite.
Dirinya juga mengklaim, Kekurangan dokter spesialis turut menjadi sumber masalahnya.
" Tidak ada pilihan lain bagi Pemkab Soppeng untuk menambah dokter spesialis dan dalam hal ini Dinas Kesehatan memegang posisi sentral," ujarnya
Sementara itu, Ketua LSM Pelita Keadialan Nuralam berharap kejadian ini tidak dibiarkan berlarut-larut, dan perlu adanya penanganan cepat agar tidak berdampak buruk pada tingkat kepuasan pelayanan kepada masyarakat.
" Manajemen RSUD harus bergerak cepat untuk memberikan solusi terkait ini,"katanya
Selain itu dirinya juga mengkritiki peran Dewan pengawas, karena kami menilai kejadian ini seakan-akan dibiarkan karena sudah berlangsung lama.
"Seharusnya dewan pengawas turun langsung melihat apa yang sebenarnya terjadi di RSUD sehingga tau dimana alur yang perlu dibenahi, jangan hanya mendengar informasi,"tegasnya
Alam menambahkan, untuk menerapkan kedisiplinan solusinya agar diterapkan apsen elektronik (Ceklok) khusus untuk dokter spesialis agar tidak saling menyalahkan
"Kalau sudah ada apsen elektronik sudah bisa terpantau dan terukur dan tidak menimbulkan lagi kecemburuan bagi PNS yang lain, karena dokter ahli juga PNS,"tambahnya
Untuk diketahui, jadwal pelayanan Poliklinik yang terpasang di RSUD La Temmamala Soppeng dimulai pada jam 9.30 wita sampai Selesai
Dokter non Bedah. Pukul 11.00 Wita untuk Bedah dan pukul 08.00 untuk dokter Gigi. (Red)
.jpg)