
Kapolda Sulsel saat melakukan penggutingan pita peresmian hembatan didampingi Bupati Soppeng
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Polisi Muhammad Ridwan mendampingi Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Polisi Djuhandhani Rahardjo Puro dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Soppeng, Kamis, 18 Desember 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Sulsel meresmikan Jembatan Gantung Lakellu Satya Haprabu yang berada di Kampung Lakellu, Dusun Walattasi, Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng.
Kedatangan Kapolda Sulsel bersama rombongan disambut langsung oleh Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng bersama Wakil Bupati Soppeng Ir Selle KS Dalle di lokasi peresmian jembatan.
Dalam sambutannya, Bupati Soppeng menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kapolda Sulsel beserta jajaran ke Bumi Latemmamala, sekaligus peresmian jembatan yang telah lama dinantikan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Soppeng mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan jembatan, khususnya Korps Brimob Polri.
Ia menilai kehadiran Polri melalui pembangunan jembatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa institusi kepolisian terus hadir di tengah masyarakat.
Pembangunan Jembatan Gantung Lakellu Satya Haprabu dilaksanakan oleh personel Satuan Brimob Polda Sulsel yang berkolaborasi dengan tim Vertical Rescue Indonesia serta dibantu masyarakat setempat.
Proses pembangunan jembatan berlangsung selama kurang lebih dua pekan dengan melibatkan 15 personel Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel.
Keberadaan jembatan gantung tersebut memberikan manfaat besar bagi masyarakat, tidak hanya untuk aktivitas sehari-hari, tetapi juga bagi anak-anak yang bersekolah.
Jembatan itu kini menjadi akses utama bagi para pelajar untuk menuju sekolah, sekaligus mendukung mereka dalam mengejar pendidikan dan cita-cita.
Pembangunan jembatan ini merupakan respons cepat Polri, khususnya Brimob, terhadap atensi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar Polri hadir membantu masyarakat di wilayah terpencil.
Sebelum jembatan dibangun, anak-anak sekolah dan warga setempat harus menyeberangi sungai dengan risiko tinggi, menggunakan sampan sebagai satu-satunya sarana penyeberangan.
Jembatan gantung yang dibangun personel Brimob Batalyon C Pelopor tersebut menghubungkan tiga desa yang sebelumnya terisolasi, yakni Desa Watu, Desa Marioritenggae, dan Desa Marioriaja.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan wujud kepedulian bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Kapolda, jembatan tidak hanya berfungsi sebagai sarana fisik, tetapi juga menjadi penghubung berbagai aktivitas ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya masyarakat.
Dengan adanya jembatan tersebut, Kapolda berharap mobilitas warga menjadi lebih lancar, akses menuju pusat ekonomi dan pelayanan publik semakin terbuka, serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
Kapolda Sulsel menegaskan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Polda Sulawesi Selatan, senantiasa mendukung program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebut stabilitas keamanan dan pembangunan merupakan dua aspek yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan, sehingga Polri akan terus hadir menjaga keamanan dan mendukung pembangunan yang bermanfaat bagi rakyat.
Kapolda juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan jembatan tersebut dengan sebaik-baiknya sebagai aset desa demi kepentingan generasi sekarang dan mendatang.
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel berharap jembatan gantung yang telah dibangun dapat dijaga dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat.
Menurut Muhammad Ridwan, pembangunan Jembatan Gantung Lakellu Satya Haprabu merupakan tindak lanjut arahan Presiden agar Satuan Brimob senantiasa membantu masyarakat, khususnya di daerah-daerah terisolasi.
Ia menambahkan bahwa jembatan tersebut memiliki panjang 90 meter dengan lebar 1,40 meter dan diperkirakan dapat bertahan hingga 10 tahun.
Dengan hadirnya jembatan itu, Ridwan berharap aktivitas warga, terutama anak-anak sekolah, menjadi lebih mudah dan aman, sekaligus menjadi bukti komitmen Polri untuk terus hadir melayani masyarakat.
Dalam kunjungan kerja ke Soppeng, Kapolda Sulsel turut didampingi sejumlah pejabat utama Polda Sulsel, antara lain Kepala Bidang Propam, Kepala Bidang Humas, serta Koordinator Staf Pribadi Pimpinan Polda Sulsel. [Ikhlas/Rasul]