RAKYATSATU. COM, KEPULAUAN SELAYAR – Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Muhtar, MM, melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pulau Jampea selama dua hari, Senin hingga Selasa (6–7 Oktober 2025).
Dalam kunjungan ini, Wabup didampingi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Camat Pasimasunggu Timur Muhammad Rustam, S.Pd., Kapolsek Pasimasunggu Iptu Haryanto, Bhabinkamtibmas Desa Bontobulaeng Brigpol Nur Afrizal Putra, serta wartawan media ini, M. Daeng Siudjung Nyulle.
Wabup Muhtar meninjau langsung menu dan kualitas makanan MBG di sejumlah sekolah di Kecamatan Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur. Sekolah yang dikunjungi antara lain:
TK Negeri No. 21 Kepulauan Selayar (Desa Bontobulaeng)
SDI 93 Mare'
MTs Mare
SMP Negeri 9 Kepulauan Selayar (Ujung Jampea)
SMA Negeri 4 Kepulauan Selayar
SMPN Benteng Jampea
SDI Kayuangin
Kunjungan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program sesuai standar dan bebas dari masalah. Wabup juga menanggapi kontroversi yang sempat muncul pada awal pelaksanaan, saat menu makan bergizi hanya menyajikan ikan teri kering untuk 1.085 siswa. Menu tersebut sempat dikeluhkan oleh sebagian orang tua murid, terutama di tingkat TK, meski dinas terkait menyatakan bahwa ikan teri kering tinggi protein dan gizi.
Selain soal menu, pembuangan limbah oleh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Kecamatan Pasimasunggu juga menjadi sorotan warga. Limbah disebut mencemari lingkungan di sekitar selokan utara Lapangan Pemuda Benteng Jampea, dan memicu keluhan warga.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator SPPG, Samuddin, bersama ahli gizi Sonia, S.Gz, menyatakan permohonan maaf dan berjanji memperbaiki pelaksanaan ke depan.
"Kami tidak akan mengulangi kejadian itu dan akan segera mencari solusi terkait limbah, tentunya dengan melibatkan pemerintah setempat, tokoh masyarakat, dan warga terdampak," kata Samuddin.
Ia menambahkan bahwa pembahasan bersama akan digelar setelah Camat kembali dari ibu kota kabupaten.
Sementara itu, melalui Humas Polres, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan, S.IK., SH., M.Tr.Mil., menyampaikan apresiasi terhadap pemantauan yang dilakukan Wabup. Ia menegaskan bahwa Polri berkomitmen mengawal program strategis nasional, termasuk MBG, hingga ke tingkat desa.
"Saya sudah perintahkan seluruh jajaran untuk mengawal pelaksanaan program seperti MBG. Polri harus memastikan program berjalan lancar, aman, sesuai standar, dan tidak menimbulkan polemik seperti yang terjadi di beberapa daerah lain," ujar Kapolres.
Ia menekankan pentingnya pengawasan kolaboratif antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat agar program benar-benar memberi manfaat bagi anak-anak di seluruh pelosok Kepulauan Selayar.( Ikhlas/ Amd)
