RAKYATSATU.COM, MAROS – Dalam upaya mendukung program penghijauan dan penyelamatan bumi, PT Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airports) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin melaksanakan kegiatan penanaman pohon di area bandara, Senin (13/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkelanjutan yang akan berlangsung selama satu tahun, sekaligus memperingati hari jadi pertama Injourney Airports.
Secara keseluruhan, perusahaan menargetkan penanaman 30.000 pohon di kawasan sekitar Bandara Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Pada tahap pertama, sebanyak 600 pohon tabebuya ditanam — terdiri dari 200 pohon di area bandara dan 400 pohon di kawasan wisata Rammang-Rammang.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, mengatakan bahwa program penghijauan ini menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami akan menggerakkan program penghijauan selama setahun ke depan sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan. Terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan komunitas bandara yang turut menyukseskan kegiatan ini,” ujar Minggus.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Maros Chaidir Syam, Kadisops Lanud Hasanuddin, CEO Regional V Injourney Airports, Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin, serta perwakilan Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, AirNav, dan komunitas lingkungan Anak Sungai Rammang-Rammang.
Bupati Maros, Chaidir Syam, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Injourney Airports yang aktif memperhatikan kelestarian lingkungan di wilayah sekitar bandara.
“Pemerintah daerah berterima kasih atas perhatian Injourney Airports terhadap lingkungan Kabupaten Maros. Penanaman pohon ini langkah positif untuk menjaga keseimbangan alam demi masa depan anak-anak kita,” ujarnya.
Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menekan emisi karbon, mengurangi dampak perubahan iklim, serta memperindah kawasan sekitar bandara dan destinasi wisata Rammang-Rammang. (Ikhlas/Arul)
