Tim Ateja FC foto bersama dengan Andi Heryanto Bausad (dua dari kiri) sebelum bertanding
RAKYATSATU.COM, BONE - Kesebelasan Dua Putra Saltim FC harus mengubur asa melaju ke babak delapan besar usai tumbang dari Bugis Fighter FC asal Desa Abbumpungeng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.
Kekalahan itu terjadi lewat drama adu penalti di Lapangan Gelora Bumi Massenreng Pulu, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Rabu, 15 Oktober 2025.
Bertanding di laga pembuka di hadapan ratusan pendukungnya, Dua Putra Saltim FC tampil percaya diri. Mereka unggul lebih dulu melalui sepakan Tegar di babak pertama. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua tim tampil lebih agresif dan saling jual beli serangan. Namun petaka menimpa Dua Putra Saltim FC di menit-menit akhir pertandingan. Bola lambung dari sisi kiri pertahanan mereka gagal diantisipasi kiper, membuat kedudukan imbang 1-1.
Laga pun berlanjut ke adu penalti. Dua eksekutor Dua Putra Saltim FC gagal menunaikan tugasnya, sementara Bugis Fighter FC tampil lebih tenang dan memastikan kemenangan 4-2.
Pada partai kedua, laga mempertemukan Ateja FC dari Kelurahan Padaelo, Kecamatan Mare, dengan Taruna Karya FC dari Desa Mallusetasi, Kecamatan Sibulue. Pertarungan berlangsung ketat sejak awal, dan babak pertama berakhir tanpa gol.
Di babak kedua, Taruna Karya FC memecah kebuntuan melalui sepakan cantik yang gagal dihalau kiper Ateja FC, Fahmi. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Taruna Karya FC.
Tertinggal satu gol membuat skuad Ateja FC yang dimanajeri anggota DPRD Bone, Andi Heryanto Bausad, meningkatkan tekanan. Upaya itu membuahkan hasil setelah pemain belakang Taruna Karya FC melakukan gol bunuh diri, membuat skor kembali imbang 1-1.
Gol penyama tersebut membangkitkan semangat pemain Ateja FC yang terus menekan pertahanan lawan. Namun hingga peluit panjang ditiup wasit Irfan, skor tak berubah. Dalam babak adu penalti, Ateja FC akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 3-2 atas Taruna Karya FC. [Ikhlas /Rasul]
