RAKYATSATU.COM, BONE - Konferensi Cabang Khusus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone sekaligus pelantikan pengurus baru masa bakti 2025–2030 berlangsung lancar dan khidmat pada Senin, 15 September 2025. Acara dipusatkan di Auditorium Andi Abdullah, Kampus UNIM Bone, Jalan Abu Dg. Pasolong, Kota Watampone.
Ketua PGRI Kabupaten Bone, Muhammad Rusdi, S.Pd., M.Pd., secara resmi melantik jajaran pengurus baru Cabang Khusus PGRI UNIM Bone untuk periode 2025–2030. Momen ini disebut menjadi langkah penting dalam memperkuat peran PGRI sebagai organisasi profesi yang menaungi para guru dan tenaga pendidik di lingkungan perguruan tinggi.
Adapun susunan pengurus harian Cabang Khusus PGRI UNIM Bone antara lain: Ketua Dr. Muhammad Safar, S.Pd., M.Pd. (terpilih secara aklamasi), Wakil Ketua I H. Ambo Rappe, SE., MH., Wakil Ketua II Dr. Hj. Andi Suwarni, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Gunawan, S.Pd., M.Pd., Wakil Sekretaris Muhammad Yusuf, S.Pd., dan Bendahara Dr. Naimah Paronda, S.Pd., M.Pd., serta ketua-ketua seksi di 15 bidang strategis lainnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran aktif PGRI Bone yang dinilai telah menunjukkan kemajuan signifikan di bawah kepemimpinan Muhammad Rusdi.
“Baru kali ini kita melaksanakan Konferensi Cabang Khusus di UNIM Bone, dan kepengurusan ini sudah sangat luar biasa. Semoga PGRI Bone ke depan semakin maju,” ujar Jafar.
Ia menambahkan, UNIM Bone telah banyak mencetak guru profesional di Kabupaten Bone. Karena itu, keberadaan Cabang Khusus PGRI di kampus ini diharapkan mampu mendorong kemajuan pendidikan di daerah.
Dalam kesempatan sama, Ketua PGRI Kabupaten Bone, Muhammad Rusdi, mengajak pengurus baru agar lebih proaktif, kreatif, dan inovatif dalam menjalankan program kerja organisasi.
“Kami berharap pengurus Cabang Khusus PGRI UNIM Bone yang telah dilantik dapat membangun sinergi dengan pemerintah daerah serta menyusun program kerja yang solid dan berorientasi pada kebutuhan organisasi,” ucap Rusdi.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas terbentuknya kembali Cabang Khusus PGRI UNIM Bone. Menurutnya, UNIM memegang peran strategis sebagai pencetak guru terbesar di Kabupaten Bone.
Sementara itu, Ketua terpilih PGRI UNIM Bone, Dr. Muhammad Safar, S.Pd., M.Pd., dalam pidato perdananya menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan nyata.
“Dengan terbentuknya kepengurusan periode kedua ini, kami berharap dapat menghadirkan energi baru untuk membangun organisasi yang solid, meningkatkan profesionalisme, dan memperkuat solidaritas antar pendidik. Kami siap berperan aktif dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Bone,” kata Safar.
Ia menambahkan, program-program ke depan akan berfokus pada inovasi, kolaborasi, serta peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan anggota.
Konferensi dan pelantikan ini mengusung tema Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas, Guru Berdaya, Daerah Berjaya. Hadir dalam acara tersebut para Wakil Rektor, pengurus PGRI Kabupaten Bone, pengurus Cabang Khusus PGRI UNIM Bone, dekan, ketua program studi, serta dosen-dosen UNIM Bone.
Dengan dilantiknya pengurus baru, Cabang Khusus PGRI UNIM Bone diharapkan mampu menjadi mitra strategis dalam pembangunan pendidikan serta melahirkan generasi guru yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan zaman. [Ikhlas/Sugi]
