RAKYATSATU, Makassar, 18 September 2025 – Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan sosialisasi peningkatan pemahaman tentang museum bagi generasi muda. Kegiatan ini digelar di Mini Hall Gedung Mulo, Kantor Disbudpar Sulsel, dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Makassar, antara lain Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Fajar (UNIFA), Universitas Bosowa (UNIBOS), serta Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar.
Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya, Fadhillah Ainun Nisa, S.Stp., M.A.P., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman generasi muda mengenai permuseuman serta mendorong minat mereka berkunjung ke museum sebagai pusat pendidikan sejarah dan budaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Dr. H. Muhammad Arafah, ST., M.T., dalam sambutannya menegaskan bahwa museum memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, membentuk karakter, memperkuat ketahanan nasional, serta memperluas wawasan kebudayaan nusantara.
“Museum adalah pusat kebudayaan, sumber informasi, dan media pembinaan sejarah, ilmu pengetahuan, serta obyek wisata. Oleh karena itu, museum harus mampu memberikan informasi menarik tentang koleksi sekaligus membangkitkan apresiasi budaya masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Muhammad Arafah menekankan pentingnya penguatan pemahaman bersama untuk meningkatkan apresiasi dan kepedulian terhadap nilai sejarah dan budaya bangsa. Ia berharap museum dapat menyajikan koleksi warisan budaya secara menarik dan komunikatif, yang mencerminkan kekayaan serta keanekaragaman budaya Indonesia.
Acara ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi kebudayaan yang membagikan pengetahuan tentang sejarah, fungsi, hingga pengelolaan museum modern yang menarik.
Salah satu peserta dari UNM mengapresiasi kegiatan ini. “Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai generasi muda. Kami jadi lebih memahami pentingnya museum dalam melestarikan sejarah dan budaya bangsa,” ujarnya.
Kegiatan ini didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Museum Karaeng Pattingalloang, Bidang Sejarah dan Cagar Budaya, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel Tahun Anggaran 2025.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan generasi muda Sulawesi Selatan semakin mencintai dan peduli terhadap warisan budaya serta menjadikan museum sebagai destinasi wisata edukatif yang menarik.(Ikhlas/ Azhar )
