Outing Class SDIT Rabbani Bone, Murid Belajar Budidaya Ikan hingga Batik Mangrove
RAKYATSATU.COM, BONE - SDIT Rabbani Bone kembali menghadirkan pengalaman belajar berbeda bagi murid kelas 6, Kamis (28/8/2025). Puluhan siswa putra dan putri mengikuti kegiatan Outing Class di Kampus 1 Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda pembelajaran luar kelas yang dirancang untuk memperluas wawasan sekaligus memberikan pengalaman langsung di lapangan.
Dalam kunjungan tersebut, murid diajak meneliti berbagai bidang ilmu terkait kelautan dan perikanan. Materi yang dipelajari mencakup budidaya ikan, pembuatan batik mangrove, hingga pengenalan alat selam dan navigasi. Semua materi dipandu langsung oleh tenaga pendidik dan instruktur dari Politeknik.
Antusiasme siswa terlihat sejak awal. Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga mencoba praktik langsung, mulai dari mengelola kolam ikan, proses pewarnaan batik dengan bahan mangrove, hingga mengenal peralatan selam modern yang biasa dipakai penyelam profesional.
Kepala SDIT Rabbani Bone, Ustaz Andi Tajuddin, menilai kegiatan ini sebagai sarana penting bagi murid kelas 6.
“Melalui pengalaman langsung seperti budidaya ikan, batik mangrove, serta pengenalan alat selam dan navigasi, kami berharap anak-anak memperluas wawasan, menumbuhkan kecintaan pada ilmu, dan memupuk kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Rafi Ohorella, S.STP.I., M.Si., mewakili Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan minat generasi muda pada bidang kelautan, perikanan, dan pelestarian lingkungan.
“Sejak dini, anak-anak perlu dikenalkan pada dunia kelautan yang sangat kaya di Indonesia,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi bersama antara guru, murid, dan pihak politeknik. Para siswa mengaku senang sekaligus memperoleh banyak pengetahuan baru. Melalui kegiatan ini, mereka diharapkan semakin termotivasi untuk terus belajar dan menjaga kelestarian sumber daya alam. [Ikhlas/Sugi]
