 |
| Diskominfo Kabupaten Pangkep. |
RAKYATSATU.COM, PANGKEP - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Pangkep menambah jumlah media yang diajak bekerja sama di tahun 2025.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Edi Suharyadi, menyebut ada 52 media online yang terikat kontrak kerja sama tahun ini, meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 45 media.
"Untuk tahun ini kerja sama dengan media online itu sebanyak 52 media. Itu hanya media online, belum termasuk media cetak harian maupun majalah bulanan," ujar Edi di ruang kerjanya, Senin (25/08/2025).
Meski jumlah media bertambah, alokasi anggaran publikasi justru turun signifikan. Menurut Edi, dana yang disiapkan tahun ini hanya Rp500 juta, atau berkurang 50 persen dari tahun sebelumnya. Anggaran tersebut mencakup kerja sama media cetak, online, serta iklan advertorial.
"Semoga ada penambahan di anggaran perubahan, apalagi sekarang lagi efisiensi," tambahnya.
Disinggung soal kontrak dengan media luar daerah yang dinilai mengurangi kesempatan media lokal, Edi menegaskan pihaknya tetap mengacu pada prosedur penawaran dan kualitas media.
"Kalau kualitasnya bagus pasti kita utamakan. Kami juga berhati-hati karena ada kasus di daerah lain, bahwa hostingnya media lokal itu kan minimal 2-3 tahun, nah saat diperiksa dan dicek data yang dulu-dulu itu sudah tidak terbaca atau sudah mati," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pengelola media di Sulsel mengeluhkan proses penentuan media yang mendapatkan kontrak kerja sama publikasi di Diskominfo-SP Kabupaten Pangkep.
Seorang pegawai honorer disebut-sebut memiliki kewenangan besar dalam menentukan alokasi anggaran tersebut.
Keluhan itu disampaikan salah satu pengelola media berisinial HR. Ia mengaku, tahun ini medianya tidak mendapatkan kontrak kerja sama tanpa alasan yang jelas.
Saat mengonfirmasi salah satu pegawai Kominfo, ia justru diarahkan untuk menanyakan langsung kepada seorang honorer berinisial AB.
"Saya heran, ini honorer loh. Tapi kok bisa dia yang menentukan siapa media yang akan dikontrak," ujar HR saat dihubungi Rakyatsatu.com, Rabu (20/08/2025).
