 |
| Camat Sinjai Tengah, Syahrul Paesa, saat menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Musdes yang berlangsung lancar dan demokratis. |
Camat Sinjai Tengah, Syahrul Paesa, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Musdes yang berlangsung lancar dan demokratis. Ia menegaskan, tim yang terbentuk memiliki tanggung jawab besar dalam merumuskan program kerja yang tidak hanya realistis, tapi juga menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Musdes ini adalah fondasi awal pembangunan desa tahun depan. Saya berharap RKPDes yang disusun betul-betul tepat sasaran, serta mampu mengoptimalkan potensi lokal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes),” ujar Syahrul.
Ia menilai, desa-desa di Sinjai Tengah menyimpan beragam potensi ekonomi yang belum tergarap maksimal. Mulai dari sektor pertanian, wisata alam, hingga unit usaha berbasis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), semuanya bisa menjadi sumber kemandirian desa jika dikelola secara inovatif.
“Kalau PADes meningkat, otomatis ruang fiskal desa lebih luas. Artinya, program-program prioritas untuk masyarakat bisa lebih mudah dibiayai,” tambah mantan Camat Bulupoddo dan Pulau Sembilan tersebut.
Syahrul juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap BUMDes yang belum beroperasi secara optimal. Menurutnya, tak menutup kemungkinan untuk membentuk unit usaha baru, asalkan berdasarkan kajian potensi dan kebutuhan riil masyarakat.
“BUMDes yang tidak jalan harus dikaji ulang. Jangan takut untuk berinovasi, yang penting berbasis potensi desa,” tegasnya.
Musdes ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan desa yang terencana, transparan, dan berkelanjutan—dengan semangat pemberdayaan potensi lokal sebagai motor utama penggerak ekonomi desa. (Ikhlas/Sudirman)
