 |
| RSUD Camba, Kabupaten Maros |
RAKYATSATU.COM, MAROS – Ketua KNPI Kecamatan Camba, Ryas Mahendra, mengecam keras pernyataan mantan Bupati Maros, Hatta Rahman, terkait pembangunan Rumah Sakit (RS) di Kecamatan Camba.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Hatta Rahman menyebut pembangunan RS tersebut kurang tepat dan dinilai tidak melalui studi kelayakan yang memadai. Ia mempertanyakan keberadaan dokter dan pasien yang akan memanfaatkan fasilitas itu, bahkan menyindir, "Pasiennya dari mana? Dari Bone, dari Soppeng?"
Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari masyarakat, khususnya warga Camba. Ryas Mahendra menilai komentar itu sebagai bentuk penghinaan yang menyakitkan hati warga setempat.
“Hatta Rahman itu mantan bupati, hidupnya mewah dan kaya raya. Sepertinya ia tidak pernah merasakan penderitaan masyarakat yang harus menempuh puluhan kilometer hanya untuk mendapatkan layanan rumah sakit," ujarnya.
Ryas juga menambahkan bahwa selama kepemimpinan Hatta Rahman, masyarakat di Camba merasa dianaktirikan dan tidak menjadi prioritas pembangunan.
“Camba selama ini hanya menjadi angka-angka dalam data, bukan wilayah yang diperhatikan secara nyata,” tambahnya.
Menurut Ryas, keberadaan rumah sakit di Camba sangat penting untuk memudahkan akses layanan kesehatan masyarakat pelosok. Dengan adanya fasilitas tersebut, warga tidak perlu lagi bersusah payah menuju pusat kota Maros yang jaraknya cukup jauh.
"Pernahkah Hatta Rahman mengunjungi daerah terpencil di pegunungan? Pernahkah dia membayangkan seorang anak kecil yang sakit keras harus kesulitan dibawa ke rumah sakit karena jaraknya yang begitu jauh?" tegas Ryas.
Ia juga menilai pernyataan Hatta Rahman bermuatan politis dan emosional.
“Komentar seperti itu menunjukkan sentimen politik yang tidak proporsional,” katanya.
Pernyataan Hatta Rahman dalam video tersebut memicu berbagai respons, terutama dari masyarakat Kecamatan Camba. Banyak warga menyayangkan sikap mantan bupati yang dinilai seharusnya mendukung pembangunan fasilitas kesehatan demi kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan RS di Camba dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan layanan kesehatan di wilayah pelosok, terutama bagi warga yang selama ini kesulitan mengakses rumah sakit. (Ikhlas/Arul)
