RAKYATSATU.COM, SINJAI - Anggaran pembangunan yang digelontorkan pemerintah Kabupaten Sinjai selama lima tahun terakhir ini untuk Kecamatan Pulau Sembilan mencapai Rp 14,13 miliar, Sabtu (1/4/2023).
Jumlah anggaran ini terbagi atas beberapa sektor mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, bidang pekerjaan umum, bidang perumahan dan pemukiman, pariwisata hingga di bidang perikanan.
Berbagai program pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah selama ini mendapat apresiasi dari anggota DPRD Sinjai Muzawwir.
Menurutnya, alokasi tersebut merupakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Sinjai. Ia menilai anggaran pembangunan di Pulau sembilan selama lima tahun terakhir ini sudah mencapai lebih dari Rp 100 miliar.
Salah satu contohnya pembangunan pelabuhan Kambuno pada tahun lalu yang mencapai anggaran Rp 73 miliar yang berasal dari APBN.
Meski anggaran yang digunakan dari Pemerintah Pusat, namun Anggota DPRD dari Partai Hanura ini menilai bahwa pembangunan pelabuhan Kambuno tidak lepas dari koordinasi dari Pemerintah Daerah.
“Anggaran yang turun dari Pemerintah Pusat itu tidak mungkin bisa turun jika tidak ada koordinasi yang baik dari Pemkab. Apalagi Pemkab memang sebelumnya mengajukan proposal ke Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Dikatakan Muzawwir, Pemkab Sinjai sebelumnya mengajukan 3 proposal yang diusulkan ke Pusat yaitu dermaga di Pulau Kambuno, dermaga di Pulau Burung Loe dan di Sinjai Timur.
“Alhamdulillah berkat koordinasi dari Pemkab Sinjai akhirnya dermaga di Pulau Kambuno ini akhirnya yang bisa direalisasikan dengan alokasi anggaran yang xukup besar, ” ungkapnya saat Musrenbang RKPD 2024 Tingkat Kecamatan Pulau Sembilan, Sabtu (1/4/2023).
Demikian hanya juha dengan Pembangunan Dermaga Apung di Desa Buhung Pitue yang juga telah direalisasikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun lalu senilai Rp 1,49 miliar.
Bukan hanya itu warga Pulau Sembilan juga telah mendapatkan bantuan dari Provinsi Sulsel berupa pembangunan Pengadaan Instalasi Pengolahan Air Bersih Siap Minum (Arsinum) di dua Pulau.
“Meski proyek ini alokasi anggarannya bukan dari APBD Kabupaten tetapi semua ini bisa teralisasi tidak lepas dari peran Pemerintah Daerah yang selalu berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” kata Muzawwir yang berasal dari dapil I Sinjai.
Muzawwir tetap berharap kepada Pemerintah Daerah agar permasalahan yang masih dihadapi warga Pulau Sembilan seperti penerangan listrik, air bersih dan sampah tetap menjadi prioritas pembangunan selanjutnya. [Ikhlas/Sudirman]