Personel TNI-POLRI di Kabupaten Bone tengah melakukan evakuasi mayat yang ditemukan tersangkut di ranting, di sungai Walanae, Desa Patankai, Kecamatan Lappariaja, Bone, Sabtu (7/1/2023)/ Foto: Dok. Humas Polres Bone
RAKYATSATU.COM, BONE - Identitas mayat yang di temukan warga di tepi Sungai Walanae Majang Dusun Kara Desa Patangkai Kecamatan Lappariaja (Lapri) Kabupaten Bone terungkap.
Hal itu diketahui setelah Polsek Lappariaja melakukan identifikasi dan korban diduga berinisial NH alias AD jenis kelamin perempuan alamat Desa Rampegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.
Penyerahan jasad korban berlangsung di Puskesmas Lappariaja, jl poros Lapri - Soppeng pada Sabtu (7/1/2022).
Penyerahan jasad di pimpin oleh Kapolsek Lappariaja IPTU HM. Ashar, SH, MH didampingi Kanit Reskrim Aiptu Nasrun, SH.
Kegiatan penyerahan dilakukan setelah mayat NH dievakuasi lalu diserahkan ke pihak keluarga.
"Penyerahannya disaksikan oleh Kepala Desa Rompe Gading Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros Arpah dan pihak keluarga tante korban Hasnah dan beberapa keluarganya," kata Paur Humas Polres Bone Ipda Rayendra Muhtar kepada Rakyatsatu.com, Sabtu (7/1/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga NH salah satu korban peristiwa longsor di Kabupaten Maros.
Dimana jasad korban yang ditemukan tersangkut pada sebuah ranting tanaman (jalar).
Adapun ciri-ciri pada korban yang diketahui pihak keluarga yaitu ditemukannya ditubuh korban asesoris kalung tali warna hitam milik Hasnah (tante korban-red) dan gelang tali warna hitam milik Nabila (sepupu korban).
Sebagaimana diketahui, kondisi tubuh mayat saat ditemukan pada bagian kepala sudah menjadi tengkorak dan masih terdapat beberapa daging pada lengan, badan dan paha. [Ikhlas/Sugi]
.jpg)