Pimpinan Bandara Arung Palakka Bone, Samuel T Duma (topi putih) menyampaikan permohonan maaf kepada sejumlah Wartawan di Cafe Padi, Senin (5/12/2022), terkait larangan liputan di area Bandara Arung Palakka beberapa waktu lalu/ Foto : Sugi
RAKYATSATU.COM, BONE - Pimpinan Bandar Udara (Bandara) Arung Palakka Bone, Samuel T Duma menyampaikan permohonan maaf kepada sejumlah Wartawan.
Sikap itikad baik pejabat ini ditunjukkan setelah adanya terjadi miss komunikasi antara beberapa Wartawan dengan petugas bandara.
Kekecewaan Wartawan itu karena petugas Avsec Humas Bandara bersikap arogan dan berusaha menghalang-halangi awak media untuk melakukan peliputan penerbangan perdana pada 1 Desember 2022 lalu.
"Saya sebagai pimpinan Bandar Udara Arung Palakka Bone, melakukan klarifikasi terkait pemberitaan media bahwa ada larangan masuk pada saat peliputan penerbangan perdana di Bandar Udara Arung Palakka Bone," kata Samuel kepada sejumlah Wartawan di Kafe Padi, Senin (6/12/2022).
"Soalnya mungkin itu suatu miss komunikasi dan kekhilafan dari teman-teman kami di lapangan," lanjutnya.
Menurutnya, bila media sudah membawa surat tugas bahkan identitas, itu harusnya segera di proses dan disampaikan kepada pimpinan bahwa ada media yang ingin meliput demi publikasi penerbangan di Bandar Udara Arung Palakka Bone, sehingga masyarakat luas lebih tahu bahwa di Bandara Arung Palakka Bone sudah terdapat pelayanan penerbangan.
"Jadi pada kesempatan ini, walaupun hal itu dilakukan teman-teman kami di lapangan, tapi ini adalah kesalahan dari pimpinan, tidak melakukan sesuatu briefing lebih awal karena waktu yang terlalu mepet dan mulai dari penandatanganan kontrak di Makassar dan kami harus kembali di Bone, sehingga briefing itu kurang dilakukan sampai terjadi miss komunikasi di lapangan," ungkapnya.
"Saya sebagai pribadi dan pimpinan Bandar Udara Arung Palakka Bone menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan media. Semoga dengan adanya kejadian-kejadian ini kita boleh lebih bersinergi lagi, berkolaborasi, kita membangun Bone untuk lebih maju melebihi Bandara-Bandara Udara lain yang ada di Sulawesi Selatan," kata Samuel.
"Mungkin itu yang saya bisa sampaikan saat ini, sekali lagi mohon maaf, marilah kita bersinergi, berkolaborasi demi Bone yang lebih maju," ungkap Samuel T Duma dihadapan para Wartawan. [Ikhlas/Sugi]
.jpg)