RAKYATSATU.COM, SOPPENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng menunjukkan keseriusannya dalam menangani stunting.
Keseriusan itu dapat dilihat setelah Pemkab Soppeng melakukan Launching 31 Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Kampung KB secara serentak, yang dipusatkan di Hark Cafe dan Eatery Malaka, Selasa (22/11/2022).
Melalui Dashat Kampung KB, Pemkab Soppeng ingin meningkatkan kapasitas masyarkat dalam pengelolaan kampung Keluarga berkualitas dalam upaya penurunan stunting di Kampung KB.
Upaya yang dilakukan Pemkab Soppeng inipun diapresiasi oleh Kepala BKKBN Sulsel, Dra Hj Andi Ritamariani.
Dia pun meminta kepada para Kepala Desa serta para Ketua TP. PKK tingkat Desa agar mengetahui semua situasi dan kondisi stunting di wilayahnya masing-masing, sehingga bisa menciptakan generasi emas.
“Ini sulit terwujud jika terjadi masalah stunting yang tentunya juga akan berpengaruh terhadap produktifitas kinerja. Jadi kami berharap agar memahami betul apa itu stunting,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Soppeng, Ir H Lutfi Halide, MP mengatakan, launching ini merupakan upaya Pemkab Soppeng untuk mengejar target yang sudah ditentukan.
“Untuk menurunkan masalah Stunting sesuai dengan target nasional pada tahun 2024 yaitu 14% tidaklah muda, tapi saya tidak pernah ragu karena ada perhatian dari Kepala Perwakilan BKKBN yang akan terus memberikan dukungan kepada kita. Jadi saya mohon jangan sia-siakan perhatian ini. Semua akan berproses, namun yang terpenting adalah niat kita dalam menghadapi sesuatu harus dengan ikhlas,” terangnya. [Ikhlas/Yudha]
.jpg)