Iklan

Iklan

Setelah Vakum Dua Tahun Konferensi PWI Kabupaten Bone Resmi Digelar

13 November 2022, 10:55 AM WIB Last Updated 2022-12-02T05:52:05Z

RAKYATSATU.COM, BONE – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bone menggelar Konferensi PWI. Kegiatan ini merupakan pesta demokrasi pers di daerah yang dijuluki Bumi Arung Palakka ini.

Tujuan Konferensi PWI Kabupaten Bone ini adalah dalam rangka pemilihan pengurus PWI Kabupaten Bone periode 2022-2025.

Pelaksanaan Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bone periode 2022 – 2025 dengan tema Kolaborasi & Profesionalisme PWI Menghadapi Era Digital, resmi dilaksanakan setelah dibuka oleh Bupati Bone yang diwakili Sekda Kabupaten Bone, Drs H Andi Islamuddin SH MH, di Bunir Cofee, Jl Jenderal Sudirman Watampone, Minggu (13/11/2022).

Plt Ketua PWI Kabupaten Bone yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Provinsi Sulawesi Selatan H Abd Manaf Rahman, dalam sambutannya mengatakan bahwa PWI di Kabupaten Bone terdiri dari dua (2) anggota yakni Anggota Muda dan Anggota Biasa.

Ia juga menjelaskan bahwa PWI Kabupaten Bone pernah vakum selama 2 tahun sehingga untuk pelaksanaan Konferensi PWI Kabupaten Bone diambil alih oleh PWI Provinsi Sulawesi Selatan.

“Anggota Biasa PWI Kabupaten Bone ada 19 orang dan semestinya Konferensi PWI dilaksanakan tiga (3) tahun sekali untuk memilih Ketua PWI, namun di Kabupaten Bone pernah vakum selama 2 tahun,” ujar H Abd Manaf Rahman.

“Saya berharap agar nantinya ketua terpilih dapat lebih mengembangkan PWI khususnya PWI Kabupaten Bone. Selain itu, wartawan dituntut untuk selalu mengembangkan diri dengan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Harus selalu bersinergi dan menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah sebagai mitra,” tambah H Abd Manaf Rahman.

Sementara itu sambutan Bupati Bone DR H Andi Fahsar M Padjalagi yang dibacakan Sekda Kabupaten Bone, Drs. H Andi Islamuddin, SH, MH dalam sambutannya saat membuka Konferensi PWI Kabupaten Bone yang mengatakan antara insan pers dan pemerintah daerah harus selalu dan mampu mempererat tali persaudaraan karena tanpa hal tersebut dan hubungan yang harmonis maka kegiatan tidak akan berjalan efektif dan maksimal.

Di era ini berita hoaks semakin banyak, olehnya itu dibutuhkan dan diperlukan bantuan dan kerjasama dengan semua elemen termasuk insan pers dalam menangkal hoaks tersebut.

“Media dan insan pers sebagai wadah informasi dan kontrol juga perlu selalu menyehatkan pers sebab pers yang tidak sehat akan membahayakan bangsa dan negara. Selamat berkonferensi, salamakki Topada Salamak,” pungkasnya. [Ikhlas/Rasul]

Komentar

Tampilkan

  • Setelah Vakum Dua Tahun Konferensi PWI Kabupaten Bone Resmi Digelar
  • 0

Terkini

Iklan