Iklan

Iklan

Duo Amran Kompak Kenakan Pakaian Adat Pada Peringatan HGN dan HUT PGRI

29 November 2022, 5:00 PM WIB Last Updated 2022-12-02T06:59:23Z

Bupati Wajo, Amran Mahmud, dan Wakil Bupati Wajo, Amran gunakan Pakaian Adat Motif Sutera pada upacara peringatan HGN dan HUT Persatuan PGRI 2022 tingkat Kabupaten Wajo, di Lapangan Merdeka Sengkang, Selasa (29/11/2022)/ Foto : Dok. Pemkab Wajo

RAKYATSATU.COM, WAJO
– Bupati Wajo, Amran Mahmud, dan Wakil Bupati Wajo, Amran, kompak menggunakan Pakaian Adat Motif Sutera pada upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2022 tingkat Kabupaten Wajo, di Lapangan Merdeka Sengkang, Selasa (29/11/2022).

Dari pantauan media, duo Amran masing-masing dalam balutan pakaian adat berwarna biru dan sarung motif sutera berwarna silver-biru ditambah songkok recca’.

Upacara turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala perangkat daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wajo, Muhammad Yunus, Ketua PGRI Wajo, Muhammad Arif, pimpinan perguruan tinggi, para guru se-Wajo, serta undangan lainnya.

Melalui sambutan Mendikbudristek, Amran menyampaikan platform Merdeka Mengajar yang diluncurkan pada awal tahun ini sepenuhnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi.

“Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat,” kata Amran Mahmud.

Amran Mahmud melanjutkan, dalam platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis serta mengunggah dan membagikan konten-konten praktik pembelajaran dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain.

“Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi,” ujar Amran.

Amran Mahmud juga menuturkan Kemendikbudristek juga terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak yang berbeda dengan program pendidikan selama ini. “Program Guru Penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia,” bebernya.

Begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan, lanjutnya, khususnya melalui transformasi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang kini berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, mengedepankan metode inkuiri, dan membiasakan guru melakukan refleksi.

Amran Mahmud pun menyampaikan selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-77, terkhusus kepada guru dan tenaga pendidik lingkup Wajo. “Terima kasih telah mendidik dan mencerdaskan generasi muda kita. Terima kasih telah mengangkat kita dari gelapnya kebodohan. Tanpa guru kita tidak bisa menjadi apa-apa,” serunya.

Usai pelaksanaan upacara, Bupati dan Wakil Bupati Wajo bersama undangan lainnya menuju Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wajo menghadiri ramah tamah HGN dan HUT ke-77 PGRI Wajo. [Ikhlas/Yusuf]

Komentar

Tampilkan

  • Duo Amran Kompak Kenakan Pakaian Adat Pada Peringatan HGN dan HUT PGRI
  • 0

Terkini

Iklan