Iklan

Iklan

Pemuda Inspiratif Buton Tengah di Momen Sumpah Pemuda

28 Oktober 2022, 3:14 PM WIB Last Updated 2022-12-02T05:52:26Z

RAKYATSATU.COM, BUTON TENGAH – Sadar akan keterbatasan, Sa’al Musrimin Haadi membuktikan dirinya sedari muda.

Sa’al Musrimin Haadi ialah salah satu pemuda inspirasi dari kabupaten Buton Tengah, sudah mandiri sejak muda. Menghadapi berbagai tantangan hidup menempuh pendidikan D3 dan S1 dengan orang tua hanyalah pensiunan.

Saat Menempuh pendidikan Saal selalu membuang jauh-jauh perasaan gengsi. Dengan begitu, ia bisa membuktikan kepada diri sendiri bahwa ia mampu independen sebagai seorang mahasiswa. Sa’al muda tak suka mengeluh apalagi pasrah terhadap keadaan. Kehidupan organisasi yang dijalani sedikit banyak berkontribusi mendewasakannya.

“Waktu kuliah di Kendari dari D3 sampai S1, bukannya pulang kuliah untuk tidur, saya justru ikat barang, keliling berjualan. Bukan hanya di daratan Kota Kendari, melainkan juga di Kolaka, Kolaka Utara, Konawe Utara, Konawe, sampai Konawe Selatan,” tutur Sa’al saat dikonfirmasi pada momentum sumpah pemuda, Jumat, (28/10/2022).

Pada tahun 2016, Sa’al melanjutkan pendidikan magister dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum di Universitas Jaya Baya, Jakarta. Di ibu kota lah ayah dua anak itu “matang” menjalani dinamika kehidupan. Kehidupan Kota Jakarta yang keras menuntut Sa’al untuk persisten sehingga membentuknya menjadi seorang yang tangguh. Saat proses penyusunan tesis, Sa’al terpilih menjadi anggota DPRD Buton Tengah. Saat ini ia sedang melanjutkan pendidikannya yang sempat tertunda.

“Daerah ini dikenal dengan warganya yang memiliki karakter keras. Apalagi tingkat pendidikan masyarakat di sana masih terbilang rendah. Termasuk di lingkungan keluarga saya sendiri termotivasi mengambil jurusan ilmu hukum agar kelak bisa meminimalisir keterlibatan warga Sangia Wambulu dalam perkara hukum,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan Di samping sebagai anggota dewan. Dirinya menyadari pentingnya memiliki pemahaman yang cukup tentang hukum Ia bisa memaksimalkan kinerja di kursi parlemen.

“Sebagai anggota DPRD Buteng di tengah-tengah masyarakat, saya harus bertanggung jawab dalam hal apapun,” urainya.

“Saya berfikir harus kuliah hukum. Minimal saya bisa membina orang-orang di kampung saya agar tidak terlibat perkara hukum,” tuturnya.

Kepada para pemuda, khususnya di Buton Tengah, Sa’al berpesan untuk pantang menyerah. Buton Tengah membutuhkan sosok sosok yang mampu mengoptimalkan potensi daerah yang dimiliki.

“Saya harapkan adik adik saya untuk jadi petarung, jangan gampang menyerah dan mudah rapuh. Berjuanglah untuk Buton Tengah ini,” pungkasnya.

Sebagai pemuda selayaknya menjadi seorang petarung. Bertarung melawan ketakutan, rasa tidak percaya diri, perasaan mudah menyerah, hingga bertarung melawan ketidakadilan. Pemuda juga harus ikut berperan dalam mewujudkan kemajuan daerah, bangsa, dan negara.

Legislator muda asal Kabupaten Buton Tengah. Masa kuliah Sa’al dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan interpersonal yang kelak akan ia rasakan manfaatnya ketika duduk di kursi parlemen. Sa’al tumbuh lewat organisasi Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). Ia pernah mengikuti LK I HMI Cabang Kendari dan LK II HMI Cabang Kuningan, Jawa Barat.

Lewat HMI, ia banyak belajar tentang cara melihat dan menyikapi sebuah permasalahan. Terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Sejak itu, jiwa organisatorisnya selalu tertantang untuk memperjuangkan hak-hak rakyat.

Sa’al sadar, perjuangannya harus terus berlanjut. Menjadi lulusan jurusan kesehatan tak menghalangi langkahnya untuk menjajal dunia politik. Tahun 2019, ia lolos dalam pemilihan anggota legislatif Buton Tengah melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Alhamdulillah saya terpilih menjadi anggota DPRD. Perjuangan itu bukan lagi hanya di luar tapi kita berjuang di dalam gedung parlemen,” kata Sa’al. [Ikhlas/Alum-Adv]

Komentar

Tampilkan

  • Pemuda Inspiratif Buton Tengah di Momen Sumpah Pemuda
  • 0

Terkini

Iklan