RAKYATSATU.COM, BONE – Kehadiran mahasiswa dan mahasiswi dalam hal ini peserta Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) di desa/kelurahan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti di Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.
Salah satu contoh dari program kerja (proker) yang diusung oleh mahasiswa dan mahasiswi KKLP IAIN Bone di Kelurahan Apala adalah pelatihan pengurusan penyelenggaraan jenazah, yang mana proker ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Seperti pada hari Minggu (2/10/2022), peserta KKLP IAIN Bone melaksanakan pelatihan pengurusan penyelenggaraan jenazah di Masjid Nurul Akbar Lingkungan Matekko, Kelurahan Apala, dengan menghadirkan pemateri salah seorang dosen IAIN Bone, Nurtasdiq, S.Sy., M.H.
Kordinator Kelurahan (Korlur) KKLP IAIN Bone di Kelurahan Apala, Andi Tasya mengatakan bahwa pelatihan pengurusan penyelenggaraan jenazah tersebut merupakan salah satu proker yang diusung karena selain ini sebagai bentuk pengaplikasian daripada Try Darma Perguruan Tinggi dan memang hal tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.
“Selain pelatihan pengurusan penyelenggaraan jenazah, saya bersama teman-teman KKLP IAIN Bone lainnya mengajar di SMPN 1 Barebbo dan MTs Nusa Bangsa serta TPA/TKA dan melaksanakan Yasinan di masjid di Kelurahan Apala” jelas Andi Tasya.
Pada pelatihan pengurusan penyelenggaraan jenazah tersebut, Nurtasdiq, S.Sy., M.H. menjelaskan secara terperinci tatacara pengurusan penyelenggaraan mulai dari yang sunat dan wajib dilaksanakan dalam pengurusan penyelenggaraan jenazah.
“Dalam pengurusan penyelenggaraan jenazah ada dua hal yang harus dipahami dan dimengerti yakni sunat dan wajib. Terutama yang tidak boleh ditinggalkan adalah yang wajib yaitu, memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburkan jenazah. Wajib ini harus dilaksanakan,” jelas Nurtasdiq.
“Intinya, jika kita mendapatkan ada perbedaan atau tambahan lain dalam pengurusan atau penyelenggaraan jenazah, jangan pernah diperdebatkan sebab semua pasti memiliki dalil tersendiri,” jelasnya lagi.
Manfaat dari pelatihan pengurusan penyelenggaraan jenazah tersebut diakui oleh imam masjid Nurul Akbar Lingkungan Matekko Kelurahan Apala, M Kinas serta Kepala Lingkungan (Kaling) Matekko Kelurahan Apala Edy Rustam.
“Kegiatan ini (pelatihan pengurusan penyelenggaraan jenazah) sangat penting dan sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Apalagi zaman sekarang ini terkadang ada yang susah mencari untuk memandikan jenazah wanita,” ujar M Kinas.
Hal senada diakui Edy Rustam bahwa pelatihan pengurusan penyelenggaraan jenazah tersebut ternyata tidak begitu rumit.
“Setelah saya mengikuti pelatihan pengurusan penyelenggaraan jenazah, ternyata penyelenggaraan jenazah tersebut tidak begitu sulit dan rumit. Apalagi pematerinya menyampaikan dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti,” ujar Edy Rustam.
Pelatihan pengurusan penyelenggaraan jenazah oleh KKLP IAIN Bone di Kelurahan Apala diikuti oleh perwakilan dari beberapa lingkungan dan masjid, unsur kepemudaan yang ada di Kelurahan Apala dengan dihadiri Lurah Apala Sainal Abidin, Babinsa dan Babhinkamtibmas Kelurahan Apala serta beberapa toko agama dan tokoh masyarakat. [Ikhlas/Rasul]
.jpg)