RAKYATSATU.COM, SOPPENG – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Soppeng menggelar seminar dan lokakarya, di Gedung PGRI, Jalan Nene Urang, Kabupaten Soppeng, Sabtu (10/9/2022).
Ketua Panitia kegiatan H Muh Asis mengatakan, kegiatan ini ada sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Kompetensi Profesionalisme Guru yang bertujuan dapat memberikan dampak peningkatan kinerja dan pelaksanaan Proses Belajar Mengajar di kelas.
Kata Muh Asis yang juga Ketua PGRI Soppeng, bahwa pada kegiatan bertemakan “Peningkatan Kompetensi Profesionalisme dan Kesejahteraan Guru” ini, diikuti 749 orang terdiri dari Kepala Sekolah TK,SD/MI, SMP/MTs. SMA/SMK/MA seKabupaten Soppeng sebanyak 279 orang, Guru Potensial dari semua tingkatan mewakili Ranting PGRI sebanyak 96 orang, Tim Pengurus cabang untuk penyelenggaraan Jenazah sebanyak112 orang , Seluruh Sekretaris ranting dan Sekretaris Cabang sebanyak 99 orang, Guru Baru ASN dan PPPK sebanyak 163 orang.
Sementara Wakil Sekretaris Umum PGRI Pemprov Sulsel Dr Abdi mengapresiasi dengan berharap agar kegiatan ini lebih menumbuhkan rasa kepekaan terhadap guru Untuk bisa lebih berbakti kepada Bangsa.
“Kita harap PGRI bisa memberi warna dan kontribusi positif dimanapun kita berada, khususnya di Kabupaten Soppeng yang kita cintai ini,” katanya.
Ditempat yang sama, Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak, mengatakan bahwa, PGRI perlu terus bersinergi untuk gerakan peningkatan kualitas bagi guru-guru kita, yang dimulai dari sekolah sehingga peran kepala sekolah sebagai pimpinan satuan pendidikan sangat strategis.
“Peningkatan mutu pendidikan itu dimulai dari peningkatan mutu satuan pendidikan,” ucapnya.
Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi penting bagi kita semua untuk mencapai tujuan pendidikan berkualitas terbaik.
“Apabila tujuan itu mampu dicapai oleh seluruh satuan pendidikan mulai TK sampai dengan Perguruan Tinggi, maka indeks pembangunan manusia Kabupaten Soppeng juga dapat meningkat,” terangnya. [Ikhlas/Yudha]