Apel pencanangan pendisiplinan tersebut di tandai dengan penyematan tanda Ban Lengan Pengawas protokol Covid-19 oleh Bupati Soppeng kepada masing-masing perwakilan peserta apel, TNI, Polri, Dishub, Pol PP.
Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, dalam arahannya mengatakan daerah kita ini sudah mulai dikendalikan pandemi ini, ini berkat kerja kita bersama. Buktinya dari 19 kasus positif Covid-19 yang tersisa sekarang 2 orang yang sementara di rawat.
" Insya Allah kalau swab keduanya nanti negatif berarti kasus positif pun selesai," ujarnya, selasa (9/6/2020)
Apa yang saat ini kita kerjakan merupakan suatu hal yang luar biasa, terkhusus motivasi dan dukungan dari Forkopimda. Penegakan disiplin penting dilakukan di masyarakat, karena memakai masker adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
" Kedepannya kita akan canangkan Soppeng Kabupaten Wajib Masker, hal ini akan terus disosialisasikan di tengah-tengah masyarakat, karena masker ini akan menjadi kebutuhan kita,"ujar Kaswadi
Soppeng siap menjadi penyangga kesehatan, tidak semua daerah memiliki sarana dan prasarana yang sangat di butuhkan untuk penanganan Covid-19.
" Nantinya TNI/Polri akan membentuk Desa Harapan dimana nanti akan memberikan pembinaan dan edukasi-edukasi tentang pencegahan Covid-19," katanya
Kaswadi menambahkan, Sejak 29 Mei hingga hari ini tidak ada kasus baru di Soppeng, bukan berarti tidak ada potensi lagi bahkan kita harus lebih waspada karena sekarang sudah banyak pendatang yang masuk ke daerah kita.
" Saya harap olehnya Desa dan Kelurahan akan mendata setiap warga luar yang ada di daerahnya masing-masing, dan Saat ini Soppeng kita anggap sudah zona hijau," tegasnya
Dalam pencanangan pendisiplinan di ruang publik tersebut turut dihadiri Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 1423, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama.
U apel pencanangan pendisiplinan di ruang publik, para petugas langsung bergerak ke tempat-tempat publik. (**)
.jpg)