Informasi dihimpun, Jumat (24/04/2020) yang bertepatan dengan 1 Ramadan 1441 H atau hari pertama puasa, Masjid At-Taubah bersama At-Taubah Channel memberikan bantuan sembako kepada 15 kaum dhuafa.
Lima belas kaum dhuafa itu diantaranya Janna (40), Gase (60), Mina (57), Dayang (55), Sule (55), Sri (70), Abile (73), Tahi (70), Suna (45), Nasruddin (45), Sultan (40), Timang (70), Rasida (75), Jafa (69) dan Masauleng (67).
Diketahui, dalam penyerahan bantuan sembako ini dihadiri Ketua Pengurus Masjid At-Taubah, H. Nurdin, Mediator Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Ustad Akbar Gunawan dan Pembina At-taubah Channel yang juga Kanit Res Polesek Tempe Iptu Candra Nur.
Koordinator sumbangan Masjid At-Taubah, H Nurdin mengatakan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kepada para kaum dhuafa diawal bulan suci Ramadan.
Apalagi kata dia, saat ini mereka terkena dampak wabah Covid-19, yang dimana semua aktivitas diluar rumah untuk mencari nafkah sangat sulit.
"Olehnya itu, kami pengurus Masjid At-Taubah bersama At-Taubah Channel membagikan sembako kepada mereka," ujarnya.
"Terimakasih kepada para donatur dalam hal ini para pedagang pasar sentral Sengkang yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyalurkan bantuan sembako ini. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan sembako kepada warga yang tidak mampu, dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di awal ramadhan ini," imbuh H Nurdin.
Sementara Mediator Anak Yatim dan Kaum Dhuafa, Ust Akbar Gunawan mengatakan, bantuan sembako ini untuk masyarakat yang mengalami kesulitan terutama dalam hal ekonomi.
Ia mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19, bahkan pasca ditutupnya pasar sentral sengkang tidak menyurutkan niat kami untuk menyalurkan bantuan dari para donatur.
"Mudah-mudahan bantuan dari para pedagang pasar sentral Sengkang yang diberikan sedikit dapat meringankan beban kaum dhuafa ditengah wabah berbahaya ini," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Ust Akbar mengajak semua dermawan dan organisasi-organisasi lainnya untuk bahu membahu meringankan beban kehidupan bagi warga menengah ke bawah.
"Mari saling tolong menolong. Karena masih banyak saudara-saudara kita yang butuh uluran tangan disaat keadaan seperti ini. Jika kita semua bergerak membantu tentu beban kehidupan mereka terasa lebih ringan,” ajaknya.
.jpg)