Hal ini berdasarkan hasil pertemuan dan kunjungan Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak bersama Departemen Arkeologi serta Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, Prof DR H Nurhayati, di Desa Umpungeng, Jumat (01/11/2019).
"Dipilihnya Desa Umpungeng sebagai kampung budaya, karena umpungeng mempunyai cerita yang patut di budayakan, seperti Umpungeng merupakan tempat pertemuan para raja-raja pada zaman dahulu," kata Bupati Soppeng.
Bahkan, lanjut Bupati, Umpungeng ini dijuluki Possi'na Tanae atau titik tengah Indonesia. "Pembentukan kampung budaya ini adalah upaya Pemerintah yang selalu berusaha agar daerah kita terus berkembang dan budaya-budaya yang ada di daerah kita tetap terjaga," terang Kaswadi.
Kedati demikian, Kaswadi tidak memungkiri bahwa program ini masih memerlukan proses yang begitu banyak, dan saat sekarang ini tim dari Unhas, sudah memulai melangkah apa yang telah kita rencanakan ini.
"Semoga kedepan proses akan berjalan lancar, sebab kedepannya ketika ini sudah selesai, kita tak perlu membangun hotel untuk melayani tamu yang datang, akan tetapi rumah warga yang akan di benahi sebagai tempat hunian para tamu," ujarnya.
Turut hadir, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kasat Polpp dan PMK, Plt BPBD, Camat Lalabata. (**)
.jpg)