Dalam rangka mendukung hal tersebut maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai mengadakan Workhsop Keselamatan Pasien bagi Fasilitasi Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari kedepan di Aula Dinkes Sinjai, diikuti 39 peserta yang terdiri dari 20 dokter Puskesmas dan 19 Penanggung jawab Unit Gawat Darurat Puskesmas dan Klinik di Kabupaten Sinjai.
Panitia pelaksana, Dewi Rahayu Ningsih Bina Pelayanan Kesehatan, mengatakan Workhsop ini bertujuan menjadi acuan dalam upaya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien Puskesmas, klinik pratama, tempat prakter dokter umum, dan tempat praktek umum dokter gigi.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr Andi Suryanto Asapa, mengatakan, mutu pelayanan dalam keselamatan pasien merupakan hal yang sangat penting dilakukan setiap FKTP baik di tingkat Kabupaten Sinjai.
Menurutnya, keselamatan pasien harus menjadi budaya yang diprioritaskan. Itu terdiri dari tiga elemen penting, diantaranya standar keselamatan, sasaran keselamatan dan tujuh langkah keselamatan pasien.
"Ini penting karena setiap akreditasi adalah meningkatkan mutu dan keselamatan pasien, mulai datang sampai pelayanan dan keluar dari sarana adalah tanggung jawab FKTP", kata Suryanto, Rabu (23/10/2019)
Hal tersebut tambahnya, harus secara rutin untuk dibudayakan, sehingga sasaran dari keselamatan pasien dalat terlaksana dengan baik. Comtohnya dari segi pelayanan, pemberian obat hingga sarana FKTP yang aman bagi pasien itu sendiri.
"Jadi ini budaya mutu yang harus dibiasakan dan dibudayakan, makanya Workhsop Keselamatan menjadi hal yang sangat proritas sehingga kami juga mengundang klinik yang ada", jelasnya. (Asw)
.jpg)