Iklan

Iklan

Ini Pengakuan Keluarga Pasien JKN-KIS yang Dirawat di RSUD Tenriawaru Watampone Gegara Stroke

03 Mei 2019, 2:01 PM WIB Last Updated 2019-05-03T06:01:40Z
RAKYATSATU.COM, BONE – Matahari (81) harus terbaring lemah selama sembilan belas (19) hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Watampone karena penyakit stroke yang dideritanya.

Sebagaimana yang dikemukakan anaknya Muh Yunus (53) ke Tim Jamkesnews, beberapa hari lalu di RSUD Tenriawaru Watampone.

“Hari ini adalah hari kesembilan belas ibu dirawat di sini. Waktu itu ibu sempat mengeluhkan tangan dan kaki kanannya seperti mati rasa, kemudian kepalanya sakit dan tiba-tiba pingsan. Akhirnya saya berinisiatif untuk langsung membawanya ke UGD RSUD Tenriawaru,” ungkap Yunus.

Saat ini kondisi Matahari perlahan-lahan menunjukkan perkembangan menjadi lebih baik. Pada saat pertama kali masuk rumah sakit sampai dengan hari ketujuh perawatan kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan untuk membuka mata pun sangat sulit untuk dilakukannya.

“Kami sangat bersyukur karena kondisi ibu perlahan-lahan mulai menunjukkan perkembangan. Saat ini sudah bisa membuka mata meskipun belum bisa berbicara. Kalau tangan dan kaki sampai dengan saat ini masih belum bisa digerakkan,” ujar Yunus.


Lanjut laki-laki yang merupakan PNS pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone tersebut bahwa, pelayanan yang diberikan oleh Pihak RSUD Tenriawaru sangat memuaskan. Dokter jaga pun selalu berada ditempat. Hal ini sangat membantu mengingat kebutuhan pasien terhadap dokter bisa jadi pada saat pagi, siang atau bahkan tengah malam.

Yunus menambahkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit cukup konsisten sejak awal ibunya dirawat dirumah sakit sampai dengan hari ke sembilan belas.

Selain dokter jaga yang selalu stand by di tempat, perawat juga memberikan pelayanan dengan sangat ramah.

“Pelayanan rumah sakit sangat baik dan itu mereka berikan secara konsisten dari awal sampai dengan hari ini. Dokter juga selalu ada dan perawat sangat ramah. Hal ini tentu saja menambah motivasi pasien untuk sembuh,” tutur Yunus.

Di akhir perbincangan, Yunus merasa sangat tertolong dengan adanya Program JKN-KIS. Dirinya berharap agar program ini dapat terus berjalan dengan baik, agar kualitas kesehatan masyarakat Indonesia semakin baik. Tak lupa Yunus menghimbau agar masyarakat dapat membayar iuran secara rutin dan tepat waktu. (Rasul).

Komentar

Tampilkan

  • Ini Pengakuan Keluarga Pasien JKN-KIS yang Dirawat di RSUD Tenriawaru Watampone Gegara Stroke
  • 0

Terkini

Iklan