Foto pertama yang diposting oleh Agus Sedan, Kepala Lembang Suloara', Sesean, memperlihatkan sampah plastik dan botol bekas minuman pendaki, dibuang sembarangan.
Menanggapi hal demikian, Couchsurfing Rantepao, Tina, yang pada saat itu juga melakukan pendakian bersama pecinta alam Toraja serta mahasiswa asal Palopo, turut prihatin akan kondisi tersebut.
Walaupun demikian, Tina menyebut bahwa dirinya tidak menemukan kondisi sampah yang menumpuk, saat berada di Gunung Sesean pada Sabtu (12/01/2019).
"Di lokasi camping kami, tidak seperti demikian, kurang tau jika di jalur lainnya," ujar Tina.
Menurutnya, sebagai pecinta alam, para pendaki seharusnya tidak melakukan tindakan tidak terpuji tersebut dan harus diberikan aturan tegas saat akan mendaki.
"Harus ada aturan tegas bagi pendaki untuk aturan naik gunung. Pemerintah pun perlu melakukan edukasi kepada pendaki," tambahnya.
Tata krama para pendaki pun perlu diperbaiki. Membawa sampah turun dari gunung, menjadi hal mutlak untuk dilakukan pendaki, karena sudah disediakan tempat penampungan sampah di pos tiket.
Seperti yang dilakukan Tina dan pendaki lainnya. Sesaat sebelum turun gunung, mereka bersama-sama mengumpulkan sampah di sekelilingnya. Beberapa dibakar dan lainnya dibawa turun. (Kris)
.jpg)