Ketua Komisi III DPRD Tana Toraja, Kristian H P Lambe juga turut hadir dalam kegiatan Monev yang dilaksanakan di lantai 4 Ruang Pola Kantor Bupati Tana Toraja, Sabtu (26/01/2019) kemarin.
Tolak ukur dalam menilai target dan kinerja OPD termasuk ADD ini menjadi pokok pembicaraan dalam memulai kerja tahun 2019.
Kristian mengatakan bahwa dalam pembahasan, sampai akhir 2018 sudah mencapai lebih 90% baik realisasi fisik dan keuangan serapan anggaran.
"Ini menjadi bukti keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja dalam memenuhi janji politiknya, dimana terdapat 22 program unggul dan sejahtera, mulai nampak," kata Kristian.
Dalam konsep 333, ada 3 pilar pembangunan, 3 perekat dan 3 dimensi ini akan semakin diterapkan ke depannya.
Kristian yang kembali bertarung dalam Dapil 1 kursi DPRD Tana Toraja, nomor urut 1 ini berharap optimalisasi ini benar-benar berjalan sesuai target.
"Salah satunya dengan mengoptimalkan pola tanam semusim padi dan program tanam serentak jagung, yang masih belum memiliki dampak signifikan bagi masyarakat Tana Toraja," tambahnya.
Menurut Kristian penekanan pada infrastruktur fisik pun tak kalah penting.
"Infrastruktur fisik dan sosial adalah dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik, masih harus dibenahi agar mencapai target lebih 1000 km sampai akhir thn 2020," pungkas Kristian. (Kris)
.jpg)