RAKYATSATU.COM, BONE - Pembentukan karakter peserta didik (peserdik) dapat dilakukan berbagai cara, selain melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka dan Palang Merah Remaja, dapat pula melalui olahraga dan kesenian (seni).
Hal itu yang dilaksanakan SMPN 4 Sibulue, Kabupaten Bone. Sekolah yang terletak di Dusun Kajuara, Desa Pakkasalo, Kecamatan Sibulue ini, berupaya membentuk dan mengembangkan karakter peserdiknya lewat Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).
Pembina Kesiswaan SMPN 4 Sibulue, Ansar, S.Pd, mengatakan, ia bersama dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) melaksanakan dan meramu kegiatan Porseni tersebut agar dapat menjadi menarik dan tujuan dapat tercapai sesuai tema dari Porseni tersebut yakni, "Kita Tumbuh Kembangkan Karakter dan Jiwa Sportivitas Peserta Didik".
"Jadi pada intinya, Porseni yang diprakarsai oleh OSIS SMPN 4 Sibulue ini, adalah bagaimana peserdik dapat bergembira, terjalin kerjasama yang dikemas dalam perlombaan untuk dapat mewujudkan dan membentuk karakter peserdik," jelas Ansar, Rabu (19/12).
Hal senada diungkapkan Ketua OSIS SMPN 4 Sibulue, Salmiati. Menurutnya, Porseni sudah menjadi salah satu agenda kerja OSIS yang dilaksanakan setiap tahun, seusai ulangan semester ganjil," ujarnya.
Demikian pula yang diungkapkan Ketua Panitia Porseni, Nurul Hidayah. Ia menjelaskan bahwa lewat kegiatan Porseni itu, maka para siswa dan guru, khususnya wali kelas, membaur untuk memberikan support kepada mereka yang sedang bertanding.
"Kerjasama itu sangat nampak dalam pelaksanaan porseni sehingga saya menyarankan ke OSIS agar Porseni selalu menjadi agenda kerja OSIS setiap tahunnya," ujarnya. (Rasul)
Porseni SMPN 4 Sibulue dibuka oleh Kepala SMPN 4 Sibulue, Drs Andi Suradi, pada hari Senin 17 Desember dan akan berakhir pada 21Desember.
Sejumlah kegiatan yang dilombakan atau dipertandingkan pada Porseni tersebut, diantaranya Volly Ball (putra/putri), sepak takraw (putra), panco (putra/putri), tarik tambang (putra/putri), sepak bola mini (putra), main hadang (putra/putri), lari jarak jauh 5 kilometer (putra/putri).
Selain itu, dilaksanakan pula, tarian, komedi atau lawak, peragaan busana, hasta karya, puisi, lagu solo, tadarus Al-Qur'an, shalat berjamaah, adzan, dan devile peserta antar kelas. (Rasul)
Hal itu yang dilaksanakan SMPN 4 Sibulue, Kabupaten Bone. Sekolah yang terletak di Dusun Kajuara, Desa Pakkasalo, Kecamatan Sibulue ini, berupaya membentuk dan mengembangkan karakter peserdiknya lewat Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).
Pembina Kesiswaan SMPN 4 Sibulue, Ansar, S.Pd, mengatakan, ia bersama dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) melaksanakan dan meramu kegiatan Porseni tersebut agar dapat menjadi menarik dan tujuan dapat tercapai sesuai tema dari Porseni tersebut yakni, "Kita Tumbuh Kembangkan Karakter dan Jiwa Sportivitas Peserta Didik".
"Jadi pada intinya, Porseni yang diprakarsai oleh OSIS SMPN 4 Sibulue ini, adalah bagaimana peserdik dapat bergembira, terjalin kerjasama yang dikemas dalam perlombaan untuk dapat mewujudkan dan membentuk karakter peserdik," jelas Ansar, Rabu (19/12).
Hal senada diungkapkan Ketua OSIS SMPN 4 Sibulue, Salmiati. Menurutnya, Porseni sudah menjadi salah satu agenda kerja OSIS yang dilaksanakan setiap tahun, seusai ulangan semester ganjil," ujarnya.
Demikian pula yang diungkapkan Ketua Panitia Porseni, Nurul Hidayah. Ia menjelaskan bahwa lewat kegiatan Porseni itu, maka para siswa dan guru, khususnya wali kelas, membaur untuk memberikan support kepada mereka yang sedang bertanding.
"Kerjasama itu sangat nampak dalam pelaksanaan porseni sehingga saya menyarankan ke OSIS agar Porseni selalu menjadi agenda kerja OSIS setiap tahunnya," ujarnya. (Rasul)
Porseni SMPN 4 Sibulue dibuka oleh Kepala SMPN 4 Sibulue, Drs Andi Suradi, pada hari Senin 17 Desember dan akan berakhir pada 21Desember.
Sejumlah kegiatan yang dilombakan atau dipertandingkan pada Porseni tersebut, diantaranya Volly Ball (putra/putri), sepak takraw (putra), panco (putra/putri), tarik tambang (putra/putri), sepak bola mini (putra), main hadang (putra/putri), lari jarak jauh 5 kilometer (putra/putri).
Selain itu, dilaksanakan pula, tarian, komedi atau lawak, peragaan busana, hasta karya, puisi, lagu solo, tadarus Al-Qur'an, shalat berjamaah, adzan, dan devile peserta antar kelas. (Rasul)
.jpg)