Dalam kunkernya tersebut, Lembaga Adat Kabupaten Bone, menganugerahkan pemberian Gelar Adat kepada Tarmizi, SH, MH, dengan nama, LAMAPPASANGKA DG MAJEPPU, di rumah Arajange, disamping rujab Bupati Bone.
Ketua Lembaga Adat Kabupaten Bone, H Andi Baso Hamid, menjelaskan arti dari nama tersebut, LAMAPPASANGKA artinya, sosok yang mampu membedakan yang mana benar dan yang mana salah.
Sedangkan DG MAJEPPU berarti, sosok yang mampu mengetahui betul bahwa yang ini benar dan yang ini salah.
Gelar Adat LAMAPPASANGKA DG MAJEPPU, bermakna, orang yang sangat paham tentang ketetapan yang sesuai dengan tatanan hidup bermasyarakat.
"Dengan demikian, Tarmizi sudah menjadi bagian dari masyarakat Bone," jelas H Andi Baso Hamid.
Lanjutnya, Gelar Adat ini adalah harapan masyarakat Kabupaten Bone untuk dijadikan semangat yang kokoh dalam mengemban tugas-tugas yang telah diamanatkan pada Negara RI.
Dalam kunkernya yang kedua di Kabupaten Bone ini, ada sejumlah agenda yang akan dilaksanakan Kajati Sulsel, yakni penandatanganan MOU dengan Pemkab Bone, terkait Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), yang akan dilaksanakan hari ini, Rabu (12/12) di Gedung PKK Kabupaten Bone.
Selain itu, akan memberikan Ceramah Umum ke Pemkab Bone terkait Penegakan Hukum dengan Metode Pencegahan melalui Instrumen Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dan Datun serta akan mengunjungi pula TK Adyaksa. (Rasul)
.jpg)