Iklan

Iklan

Gelar Sidak Jelang Natal, Tim Terpadu Tana Toraja Dapati Minyak Curah yang Kotor Dijual Bebas di Pasar

13 Desember 2018, 1:28 PM WIB Last Updated 2018-12-13T05:28:09Z
RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Menjelang puncak perayaan Hari Natal 25 Desember mendatang, Pemerintah Daerah Tana Toraja, menggelar sidak di sejumlah pasar tradisional, Kamis (13/12).

Tim terpadu yang terdiri dari, Dinas Kesehatan Tana Toraja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) beserta Satpol PP, memeriksa barang kadaluarsa (expired) dan minyak curah.

Di pasar Makale, petugas mendapati banyak toko yang masih menjual barang kadaluarsa, dengan alasan tak sempat memperhatikan tanggalnya.

Kepala Bidang Sumberdaya Masyarakat Dinas Kesehatan Tana Toraja, Yosefina Rombetasik, mengatakan bahwa minyak curah tersebut memang tidak layak dikonsumsi karena berasal dari minyak rusak yang dijual oleh pengepul sehingga harganya sangat murah dari minyak goreng kemasan.

Hal ini pula yang membuat minyak curah menjadi buruan para pedagang kaki lima dan penjual gorengan, karena harganya murah, namun tidak melihat efek dari mengonsumsi minyak tidak layak tersebut.

Salah satu penjual minyak curah di pasar Makale, bahkan menggunakan botol air mineral bekas yang dijadikan wadah minyak curah saat dijual.

Tentu saja, botol tersebut tidak higenis. Oleh karena itu, Dinkes Tana Toraja berharap masyarakat lebih cermat dalam menggunakan bahan makanan sebelumnya dikonsumsi.

Selain di pasar Makale, tim terpadu ini pun telah melakukan sidak di beberapa pasar tradisional lainnya, seperti Pasar Sangalla, Bittuang dan Rembon. (Kris)
Komentar

Tampilkan

  • Gelar Sidak Jelang Natal, Tim Terpadu Tana Toraja Dapati Minyak Curah yang Kotor Dijual Bebas di Pasar
  • 0

Terkini

Iklan