Dalam kunker tersebut, Kajati Sulsel meminta jajaran Adyaksa menjaga Negeri.
Kepala Kasi Penkum Kejati Sulsel, Salahuddin, SH MH, menuturkan, kunker Kajati di Kejari Takalar disambut oleh unsur Forkopimda Kabupaten Takalar.
Salahuddin menjelaskan, kunker ini merupakan konsolidasi yang dilakukan oleh Kajati dalam rangka mengenal wilayah hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel (pemetaan secara geografis).
Selain itu, Kajati Sulsel dapat bertatap muka dengan para insan Adyaksa Takakar sekaligus berdiskusi langsung dengan para pegawai sehingga segala problematika dalam pelaksanaan tugas dapat langsung mendapat solusi demi kelancaran pelaksanaan tugas.
"Kunker ini sekaligus merupakan sarana silaturrahim termasuk melihat sarana dan prasarana Kejari Takalar termasuk memantau kinerja Kejari Takalar," ujar Salahuddin.
Lanjutnya lagi, selain melihat kondisi langsung kantor, Kajati juga menyempatkan untuk melakukan briefing di ruang rapat Kejari Takalar.
Dalam briefing ini Kajati Sulsel berpesan :
1. Ketentuan jam kantor wajib untuk tetap di laksnakan.
2. Pelaksanaan Apel harus tetap dilaksanakan guna menjaga kedisiplinan termasuk apel dijadikan wadah berbagi informasi untuk tujuan menunjang kinerja
3. Optimalisaikan potensi yg ada serta pendayagunaan teleologi guna memaksimalkan kinerja
4. Tingkatkan serta optimalkan rasa memiliki, peduli, kekompakan dalalm pelaksanaan tugas sebagai insan Adyaksa.
5. Panuti kepemimpinan dgn metode KOP (Konsolidasi, Optimalisasi guna pemulihan Public Trust)
6. Jaga institusi dgn Profesionalisme kerja dan proporsional bertugas dan melayani masyarakat sepenuh hati.
Pada kesempatan tersebut, Kajati Sulsel tak lupa menitip amanah agar penegakan hukum di Takalar harus berjalan sesuai mekanisme sehingga para pencari keadilan merasa terlindungi oleh peran tugas kejaksaan selaku penegak hukum.
"Jadilah Jaksa sebagai masyarakat yang senantiasa seiring dengan keinginan masyarakat, Kajati juga berpesan agar program Jaga Negeri benar dilaksanakan sebaik mungkin dengan berbuat semaksimalkan mungkin demi Indonesia," ujar Salahuddin, menirukan pesan Kajati Sulsel
Tambaghnya lagi, program-program Jaga Negeri harus dilaksanakan baik itu Jaksa Menyapa, Jaksa Masuk Sekolah, mengawal dan mendorong percepatan pembangunan daerah, pengawasan lalu lintas barang cetakan, pengawasan aliran kepecayaan serta harus berperan aktif dalam mensukseskan pelaksanaan Pilres dan Pileg 2019.
"Jajaran Kejaksaan Takalar jangan hanya terpaku dengan konsep penegakan hukum dengan metode pencegahan, tetapi pola Refresiv (penindakan) harus tetap berjalan dengan memperhatikan skala prioritas yakni bukan kuantitasnya melainkan kualitas penanganan perkara," pungkas Salahuddin. (Rasul)
.jpg)