RAKYATSATU.COM, BONE - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di Kabupaten Bone yang awalnya hampir ditunda karena permasalahan logistik, khususnya Model C6 KWK-KPU yang terlambat selesai cetak akhirnya dapat teratasi.
Hal itu terbukti, sejak hari Senin (25/06) mobilisasi logistik Pilkada serentak 2018 telah dilaksanakan KPU Kabupaten Bone sampai hari (Selasa, 26/06).
Dari pantauan Rakyatsatu com, mobilisasi logistik Pilkada serentak di Kabupaten Bone mendapat pengawasan yang cukup ketat dari sejumlah elemen, baik dari TNI, Polri, Pemkab, dan Panwaslu Kabupaten Bone.
Bahkan, sejak pelaksanaan mobilisasi logistik Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Bone, Penjabat (Pj), Ir H Andi Bakti Haruni, C.E.S rutin mengunjungi kecamatan guna memantau dan mengecek logistik Pilkada serentak 2018 sekaligus mengecek kesiapan Pemerintah Kecamatan dalam menyukseskan Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Bone.
"Alhamdulillah, mobilisasi logistik Pilkada berjalan lancar, tidak ada kendala berarti. Demikian pula kesiapan penyelenggara dan pemerintah, semoga dapat terwujud Pilkada damai yang berkualiatas, bermartabat, nyaman dan aman," ujar H Andi Bakti Haruni, saat memantau di Kecamatan Tanete Riattang, Selasa (26/06).
Ia juga mengimbau kepada segenap masyarakat Kabupaten Bone, khususnya bagi pemilih yang telah mendapat undangan/panggilan dari penyelenggara, agar mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS), besok (Rabu, 27/06) untuk mengguanakan hak pilihnya.
"Mari ramai-ramai menyemarakkan TPS, berdosaki tidak hadir kalau diundangki, maka mari kita memenuhi undangan menggunakan hak pilihta. Bagi yang tidak memiliki undangan dan sudah memenuhi syarat untuk memilih maka datangi TPS terdekat dan perlihatkan E-KTPta," jelas H Andi Bakti Haruni.
Sekedar info, jumlah TPS di Kabupaten Bone yakni 1.553 yang tersebar di desa/kelurahan di 27 kecamatan. (Rasul)
.jpg)