Pelaku Sobis, AMA
RAKYATSATU.COM, BONE - Pelaku penipuan lewat handphone (Hp), AMA (32), warga Desa Uloe, Kecamatan Dua Boccoe, kini harus merasakan dinginnya hotel prodeo Mapolres Soppeng. Pasalnya, ia tertangkap Rabu (31/01), sekira pukul 22.00 Wita di Desa Uloe.
AMA yang baru saja keluar dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas), karena kasus penipuan dan penggelapan melalui media elektronik (sobis), kembali ditangkap oleh anggota unit 2 Resmob Polres Bone yang dipimpin Ipda Muhammad Arif bekerja sama dengan anggota Resmob Polres Soppeng yang dipimpin Aiptu Asdar, lantaran dilaporkan melakukan penipuan dan penggelapan (Sobis).
Dalam menjalankan aksinya, pelaku menelpon calon korban untuk ditransferkan uang melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sekitar Rp 2 juta.
Pelaku berpura- pura sebagai keluarga yang sedang sakit, terlibat kecelakaan atau keluarga ditangkap polisi karena narkoba.
Pelaku kemudian meminta kepada calon korban segera mengirimkan sejumlah uang itu, agar keluarga yang disebutkan segera ditangani.
"Pelaku melancarkan aksinya dengan cara menelpon korban, mengatakan kalau keluarganya sedang sakit, kecelakaan atau keluarga ditangkap Polisi karena Narkoba, lalu meminta sejumlah uang tebusan dan itu sudah beberapa kali dia lakukan di wilayah Bone dan Soppeng," ujar Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Hardjoko, Kamis (01/02).
Dihadapan penyidik, pelaku pun telah mengakui perbuatannya. “Iya pak saya menelpon dan meminta uang sebesar Rp 2.000.000 sebagai biaya pengobatan,” kata pelaku.
Sekedar diketahui pelaku baru sekitar seminggu keluar dari Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) dengan kasus serupa. Turut diamankan tiga unit handphone yang diduga digunakan untuk menipu korban.
Kini, pelaku dibawa ke Mapolres Soppeng untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Selanjutnya Pelaku diamankan di Mapolres Soppeng. (Rasul)
