Iklan


Iklan

Rekrutmen PPK KPU Bone Sangat Ketat Dan Transparansi

25 Oktober 2017, 5:05 PM WIB Last Updated 2017-10-25T09:05:26Z
KPU Kabupaten Bone saat menggelar uji publik
RAKYATSATU.COM, BONE - Seleksi penerimaan atau rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone sangat ketat dan berjalan alot.

Dari 575 orang yang lolos berkas untuk mengikuti ujian tertulis kini tersisa 265 orang yang lolos dari ujian tulis untuk mengikuti tahapan selanjutnya yakni wawancara, yang mulai dilakukan Selasa hingga Jumat (24 - 27 Oktober 2017) di hotel Helios Wtampone.

Selain rekrutmen yang sangat ketat tersebut, KPU Bone juga transparansi dalam pelaksanaan tes untuk menentukan 5 orang PPK di setiap kecamatan. Bahkan KPU Kabupaten Bone sudah membuka tanggapan publik/masyarakat terhadap calon anggota PPK yang saat ini sedang menjalani tes wawancara.

Ketua KPU Kabupaten Bone, Aksi Hamzah dalam konfrensi persnya, Rabu (25/10) di Sekretariat KPU Kabupaten Bone, Jl Gatot Subroto, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone terkait uji publik/tanggapan masyarakat seleksi PPK yang didampingi semua anggota KPU Kabupaten Bone mengatakan bahwa, pihaknya sangat mengharapkan tanggapan masyarakat terhadap calon PPK.

Selain itu, ia juga akan terus transparansi dalam melakukan seleksi calon PPK dan menghimbau apabila ada peserta yang tidak lulus dan tidak merasa puas agar ke Sekretariat KPU Kabupaten Bone.

"Kalau ada peserta yang merasa kecewa dengan hasil seleksi, maka kami akan memperlihatkan hasil tes tertulisnya. Dan tentu kita sangat mengharapkan partisipasi semua elemen masyarakat dan ingsan pers agar memasukkan tanggapan apabila ada peserta yang dicurigai sebagai pengurus parpol atau yang berkaitan dengan hal-hal yang dapat mencederai integritas calon PPK dan KPU Bone," tegas Aksi Hamzah.

Ia juga menegaskan bahwa KPU Kabupaten Bone akan transparansi dalam melakukan uji publik terkait tanggapan masyarakat. Apabila dalam proses seleksi ada ditemukan melanggar maka pihaknya tidak segan-segan untuk menggugurkannya atau akan didiskualifikasi.

"Ada beberapa penyebab yang membuat calon PPK bisa gugur melalui uji publik seperti, terdaftar pada pengurus parpol, sedang dalam proses pidana dengan ancaman minimal 5 tahun penjara yang sudah inkra. Tetapi tentu itu semua akan kita minta klarifikasi dari yang bersangkutan melalui tahapan wawancara," tegasnya lagi.

Ia menjelaskan penyebab pihaknya membuka uji publik atau tanggapan masyarakat karena dirinya tidak ingin PPK yang merupakan perpanjangan tangan KPU sebagai salah satu lembaga penyelenggara pemilu ada yang cacat hukum.

KPU Bone mengharapkan agar yang lolos menjadi PPK adalah betul-betul memiliki integritas, berkompeten dan jauh dari hal-hal yang dapat mencederai jalannya Pemilu.

Olehnya itu, dirinya pun berharap agar selama pelaksanaan wawancara yang akan berlangsung 3 hari 3 malam itu ada tanggapan masyarakat, dan apabila tanggapan masyarakat tersebut terbukti maka ia tidak segan-segan menggugurkan PPK yang lolos tersebut, walau PPK itu telah memiliki Surat Keputusan (SK).

Sekedar untuk diketahui, setelah pelaksanaan wawancara tanggal 25 - 27 Oktober 2017, pengumumannya akan dilaksanakan 28 Oktober 2017, kemudian pada tanggal 29 Oktober 2017 akan dilaksanakan gerak jalan santai, 30 Oktober 2017 pelantikan PPK yang dilanjutkan Bimtek dan 31 Oktober 2017 adalah launching tahapan Pilkada sekaligus maskot KPU Bone. (Rasul)


Komentar

Tampilkan

  • Rekrutmen PPK KPU Bone Sangat Ketat Dan Transparansi
  • 0

Terkini

Iklan