 |
| Suasana saat Supriansa menghadiri Subuh Berjamaah di Pakkanrebete |
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Wakil Bupati (Wabup) Soppeng Supriansa menghadiri kegiatan sholat subuh berjamaah, di Masjid Nurul Qalam, Pakkanrebete, Kelurahan Lalabatarilau, Kecamatan Lalabata, Soppeng, Selasa (19/9).
Kapolres Soppeng AKBP Indra Lutrianto Amstono yang juga turut hadir dalam kegiatan itu mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kapolres menjelaskan, saat ini telah beredar banyak obat yang tidak berijin salah satunya yang banyak memakan korban, yaitu obat Paracetamol Caffein Carisoprodo (PCC) yang telah ditelusuri ternyata Obat ini berasal dari makassar yang sudah resmi ditarik dan dilarang beredar sejak 2013.
 |
| Suasana saat Kapolres menghadiri Subuh Berjamaah di Pakkanrebete |
"Untuk itu mari bersama- sama kita saling mengingatkan pada anak cucu kita, keluarga, bahkan tetangga kita untuk tidak sembarangan mengkomsumsi obat yang tidak sesuai dengan resep dokter, karena bisa berbahaya bahkan menyebabkan kematian," ajak Kapolres.
Salah satu bentuk tindak lanjut terhadap kasus PCC ini, lanjut Kapolres adalah pihaknya bekerja sama dengan Dinkes Soppeng melakukan sosialisasi di 70 desa dan Kelurahan se- Kabupaten Soppeng, walaupun belum ditemukan adanya pemakaian dan penjualan obat ini di Soppeng.
Meski belum mendapatkan peredaran obat PCC, namun pada operasi Senin (18/9) kemarin, pihaknya menemukan obat daftar G yang diperjual belikan oleh toko obat tanpa ijin edar dan resep doketr.
"Kita sudah melakukan sosialisasi di Desa- desa dan Kelurahan, sejauh ini kami tidak menemukan hal- hal yang tidak diinginkan. Tapi jika kami temukan, kami akan tindak tegas tanpa pandang buluh," tegas Kapolres.
Selain mengenai obat- obatan, Kapolres juga memanfaatkan kegiatan subuh berjamaah itu menyampaikan maraknya Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di daerah ini, dan kami anggap ini masalah serius, maka kami rutin mengadakan pemeriksaan untuk memeriksa keadaan (kelayakan) kendaraan maupun pengemudi apakah sudah layak memiliki SIM.
Untuk mendukung hal itu, dalam waktu dekat Polres akan melaunching Traffic Accident Quick Respon yang salah satu tujuannya adalah untuk melakukan penanganan masalah lakalantas dengan cepat, seperti halnya dengan PSC Soppeng yang dapat menolong dengan cepat masalah yang terjadi pada masyarakat.
Terakhir Polres mengajak masyarakat hati- hati menggunakan listrik, gunakanlah dengan bijak, matikan saat tak dibutuhkan seperti setrika, jangan sembarang membuat aliran listrik baru tanpa sepengetahuan Petugas PLNatau yang ahli karena kebakaran banyak disebabkan konsleting listrik.
Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Supriansa saat memberikan sambutan bahwa empat hari yang lalu Pemerintah Kabupaten Soppeng yang menerima bantuan dari Presiden Jokowi yaitu 1 (satu unit) mobil perpustakaan dan hanya 3 kabupaten di Sulsel yang menerima selain daerah kita, sinjai dan Luwu Utara juga dapat.
"Terkadang ketika kita akan melaksanakan suatu kebenaran pasti selalu muncul tantangan besar dari pihak
yang selalu menghalangi dan berupaya menggagalkannya walaupun tujuan pelaksanaan itu sangat berdampak positif bagi masyarakat, untuk itu diperlukan kerjasama dari seluruh pihak untuk menyukseskan pembanguna ini," tuturnya Wabup Soppeng.
Disisi lain, Supriansa mengapreasisasi semakin bertambahnya Pendaftaran untuk kesediaan melaksanakan sholat subuh berjamaah. Ini salah satu bukti antusias masyarakat untuk mendukung program pemerintah.
"Jangan menyepelekan kebaikan subuh berjamaah, selain Sholat subuh berjamaah mendekatkan diri dengan Allah SWT juga lebih mendekatkan pemerintah dengan masyarakatnya karena di sinilah wadah untuk menampung dan menerima setiap permasalahan dari masyarakat untuk dicarikan solusi yang terbaik sesuai dengan pemerintahan yang melayani dan lebih baik," ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Anggota DPRD Pusat A Jamaro Dulung, Asisten 3, Para kepala SKPD, Kapolsek Lalabata, Camat Lalabata, Babinsa dan Babingkantibmas, Lurah se- Kecamatan Lalabata, tokoh agama dan masyarakat. (Rls)
