RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Wakajati Sulsel) Ade Adhyaksa memperkenalkan program Jaksa Menyapa melalui Kejuaraan Daerah (Kejurda) Gojukai Kajati dan Kajari Cup I, di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng, Jumat (4/8).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, Kapolres Soppeng, Kasdim 1423 Soppeng, Ketua DPRD Soppeng, Ketua Dewan Guru Gojukai Sulsel, Ketua Komisi Teknik Gojukai Cabang Soppeng, para Kepala SKPD Soppeng, para Peserta Pertandingan Gojukai.
Kejurda Gojukai ini diikuti 450 orang peserta dari 16 Kabupaten Kota se Sulselbar.
Dalam sambutannya, Kajari Soppeng Atang Pujiyanto menyampaikan, Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi yang apik antara Kejaksaan Negeri Soppeng dengan GOJUKAI Soppeng, yang pada hakikatnya memiliki filosofi perjuangan yang sama dalam hal pembentukan karakter manusia seutuhnya.
"Nilai- nilai tersebut antara lain adalah kebenaran, kejujuran, kedisiplinan, kesopanan, dan lain sebagainya. Filosofi “Meskipun langit akan runtuh, keadilan tetap akan ditegakkan” sesungguhnya sangat linear dengan filosofi yang terkandung dalam ilmu seni bela diri karate GOJU, seperti apa yang diungkapkan oleh Master GOGEN YAMAGUCHI (Pendiri GOJUKAI) yaitu Jiwa yang bersih, hati yang damai dan siap apa saja di jalan kebenaran," jelas Kajari Soppeng.
"Kegiatan ini merupakan ajang kompetisi bagi seluruh karateka Gojukai yang ada di Sulawesi Selatan & Barat untuk mengasah kemampuan terbaiknya dalam rangka pencapaian prestasi di pentas keolahragaan karate," tambahnya
Ditempat yang sama, Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak mengatakan, Soppeng saat ini banyak melakukan kegiatan yang bekerjasama dengan masyarakat seperti kegiatan dalam bidang olahraga salah satunya adalah Gojukai. "Terimkasih atas inisiatif dari Pihak Kejaksaan Negeri Soppeng yang telah melakukan kegiatan ini, yang merupakan kegiatan pendekatan antara Jaksa dengab masyarakat, smoga ini menjadi media pemersatu untuk kita semua dan tidak ada sekat antara kita," ujarnya.

Dia berharap kepada wasit jadilah wasit yang independen, profesional, tegas, jujur dan tidak berpihak agar tidak ada pertikaian dan kesalahpahaman yang terjadi. Sedangkan untuk para atlet yang akan mengikuti lomba jadilah yang terbaik jadilah kebanggan bagi keluarga dan bagi daerah dengan prestasi yang diberikan.
"Semoga Gojukai tetap berjaya dan menjadi otomotif pembentukan mental bagi para anak bangsa," terangnya.
Sementara Wakajati Sulsel Ade Adhyaksa dalam pembukaannya mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana perkembangan prestasi dan sebagai tolak ukur bagaimana perkembangan Gojukai se Sulselbar. "Melalui media event ini diharapkan lebih meningkatkan semangat masyarakat untuk menekuni olahraga," ucapnya.
"Semoga kita semua mampu melahirkan atlet handal dan meraih prestasi ditingkat daerah, nasional maupun internasional," lanjutnya.
Untuk diketahui, pertandingan akan dilaksanakan pada 4 hingga 5 Agustus 2017, kegiatan akan dipusatkan di Gedung Pertemuan Masyarakat Soppeng.
Peserta yang ikut dalam Kejurda Gojukai yakni berasal dari Kabupaten Soppeng, Sidrap, Palopo, Wajo, Sinjai, Takalar, Mamasa, Lutim, Lutra, Bulukumba, Parepare, Bone, Makassar, Polman, Gowa dan Luwu.
Adapun Kelas Gojukai yang dipertandingkan yaitu, Kata Perorangan Putra Usia 7 Tahun, Kata Perorangan Putri Usia 7 Tahun, Kata Perorangan Putra Usia Dini, Kata Perorangan Putri Usia Dini, Kumite Perorangan Putra -30 kg Usia Dini, Kumite Perorangan Putra +30 kg Usia Dini, Kumite Perorangan Putri -25 kg Usia Dini, Kumite Perorangan Putri +25 kg Usia Dini, Kata Perorangan Putri Pra Pemula, Kata Perorangan Putra Pra Pemula. (Rls)